Bergabungnya Sri Mulyani ke Kabinet Prabowo, Rupiah Menguat

Menteri Keuangan Sri Mulyani tiba di kediaman Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024). Foto: ANTARA

Qnews.co.id, JAKARTA –  Kurs rupiah pada perdagangan Selasa (15/10) dibuka menguat di tengah sentimen domestik yang positif terkait akan bergabungnya Sri Mulyani di kabinet Presiden Terpilih Prabowo Subianto.

Analis mata uang Lukman Leong di Jakarta menjelaskan tentang peluang bergabungnya Menteri Keuangan Sri Mulyani ke dalam pemerintahan yang baru telah memberi sentuhan positif di perdagangan pasar uang.

Bacaan Lainnya

Terlihat pada awal perdagangan Selasa (15/10), rupiah terkerek naik 30 poin atau 0,19 persen menjadi Rp15.536 per dolar AS dari yang sebelumnya sebesar Rp15.566 per dolar AS.

“Sentimen domestik masih positif terkait dengan kemungkinan bergabungnya Sri Mulyani ke dalam kabinet Prabowo,” kata Lukman.

Meski ada sentimen domestik yang positif, menurut Lukman kurs dolar AS yang masih cukup kuat akan menahan apresiasi rupiah lebih lanjut.

Potensi penguatan dolar AS ke depan sangat dipengaruhi oleh data-data ekonomi Amerika Serikat (AS). Seperti kebijakan Non-Farm Payroll (NFP) yang telah memupus harapan terkait pemangkasan suku bunga AS sebesar 50 basis poin (bps) ke depannya.

Oleh karena itu, kata Lukman, rupiah diperkirakan akan melakukan konsolidasi atau datar menjelang rilis data perdagangan Republik Indonesia (RI) pada siang ini.

“Nilai tukar rupiah diprediksi bergerak di kisaran Rp15.500 per dolar AS hingga Rp15.650 per dolar AS pada perdagangan hari ini,” tutupnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan