Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erupsi, Muntahkan Awan Panas Guguran

Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki. Foto: PVBMG

Qnews.co.id, JAKARTAGunung Lewotobi Laki-laki yang terletak di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali memuntahkan awan panas guguran pada Kamis (7/11) ini.

Pantauan dari Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-laki di Wulanggitang, Flores Timur, Gunung Lewotobi Laki-laki terlihat memuntahkan awan panas guguran sejauh kurang lebih tiga kilometer ke arah utara timur laut. Erupsi terjadi pada pukul 10.10 WITA.

Bacaan Lainnya

Pada saat kejadian, teramati tinggi kolom abu mencapai 5.000 meter dari atas puncak. Jika diukur, tingginya kolom abu mencapai 6.584 meter di atas permukaan laut.

Sementara itu, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berhasil merekam erupsi yang terjadi. Dalam catatan seismogram diketahui amplitudo maksimum sebesar 47.3 mm.

“Erupsi itu terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum sebesar 47.3 mm. Adapun durasi sementara ini selama 24 menit 5 detik,” demikian keterangan PVMBG Kementerian ESDM.

Saat ini, Gunung Lewotobi Laki-laki masih berada pada Status Level IV (Awas). Untuk itu, masyarakat dan pengunjung diimbau agar tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 7 km dari pusat erupsi.

Masyarakat yang berada di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki diminta agar selalu waspada terhadap potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-laki.

Selanjutnya, jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi, warga diimbau tetap tenang sembari mengikuti setiap arahan yang diberikan oleh pemerintah setempat. Masyarakat juga diminta tidak mempercayai informasi yang sumbernya tidak jelas.

Adapun saat ini, masyarakat yang berada dalam radius 7 km dari puncak gunung telah diminta untuk segera mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Sejumlah pihak, mulai dari petugas kepolisian setempat, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), hingga Basarnas telah menutup akses jalan yang melintasi wilayah dalam radius tersebut.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan