Qnews.co.id, JAKARTA – Pendidikan adalah senjata paling ampuh untuk mengubah segala sesuatu di dunia ini. Namun, proses berpendidikan dan mendapatkan ilmu, belajar, membentuk pola pikir yang akhirnya termanifestasi menjadi karakter di zaman sekarang bisa jadi berbeda dengan proses pendidikan di zaman orang tua kita dahulu.
Belajar adalah proses kita mengajar dan memperoleh pengetahuan, keterampilan atau makna dari apa yang kita pelajari yang pada akhirnya seseorang akan berproses dalam mengembangkan sikap, kemampuan dan nilai praktis untuk mencapai kompetensi sosial dan perkembangan individu yang optimal.
Bukan berarti nilai akademis tidak penting, akademis itu penting karena otomatis akan melengkapi portofolio untuk kepentingan masa kini dan masa mendatang. Namun itu bukan tujuan akhir dari proses pendidikan yang sebenarnya, rasanya terlalu mengerdilkan makna pendidikan kalau hanya melihat kemampuan, kelayakan, kompetensi sosial, tanggung jawab, relasi bahkan literasi seseorang hanya berdasarkan “Dia lulusan mana?” “Nilainya berapa?” “Tepat waktu atau tidak?”
Ada banyak hal yang jauh lebih dalam dan jauh lebih besar untuk dibicarakan dalam memaknai dan diskusi tentang pendidikan.
Selengkapnya bisa klik tayangan video Qnews