Qnews.co.id, JAKARTA – Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) meresmikan Taman Kota Peruri bertajuk A Legacy Of Sustainability, pada Jumat malam, (27/9).
Direktur Utama Peruri, Dwina Septiani Wijaya, dalam sambutannya menjelaskan taman kota dibangun di atas lahan eks pabrik Peruri seluas 5,4 hektar. mencakup penataan ulang kawasan dengan tetap mempertahankan bangunan bersejarah melalui proses renovasi dan revitalisasi.
“Secara fisik optimalisasi aset idle ini, dikembangkan dengan konsep adaptive reuse yang mempertahankan heritage,” kata Dwina dalam keterangannya, Sabtu (28/9).
“Kita ingin mempertahankan heritage ini dengan pemanfaatan baru, baik yang mendukung kreatifitas anak muda, seperti kita sudah rintis dengan mblok space, dan juga yang mendukung teknologi masa depan, working space Ina Digital.” tambahnya.
Dengan mengusung konsep Creatifity and Inovation Sustainability Tomorow, area taman nantinya akan dijadikan pelataran outdoor yang dapat digunakan untuk berbagai kegiatan seni dan budaya.
“Kita ingin taman kota peruri bisa memberikan energi untuk berkreasi berinovasi dan memiliki kepedulian tinggi kepada lingkungan hidup dan sustainability” ucapnya.
Lebih lanjut, Taman Kota Peruri juga akan menjadi etalase pohon-pohon nusantara dan tanaman kebutuhan sehari-hari yang diusung dalam konsep edible garden.
“Dan ini kita harapkan akan terus menjadi kawasan terbuka hijau, kita ingin anak-anak dijakarta selain untuk healing bisa dapat belajar mengenali pohon dan tanaman yang ada di nusantara,” tuturnya.
Dengan diresmikannya taman kota Peruri, Dwina berharap dapat memberikan ruang bagi masyarakat sekaligus mendukung kelestarian lingkungan, serta mendorong interaksi sosial dan budaya di kota Jakarta.