Qnews.co.id – Kecelakaan beruntun di Gerbang Tol (GT) Ciawi 2, KM 41+400 Ruas Tol Jagorawi arah Jakarta, pada Selasa, (4/2) pukul 23.30 WIB membuat delapan orang meninggal dunia dan sebelas lainnya mengalami luka-luka.
Atas kejadian itu, Polisi langsung menerjunkan Tim Traffict Accident Analysis (TAA) untuk mengidentifikasi penyebab kecelakaan beruntun tersebut.
“10 personel gabungan dari Korlantas dan Polda Jabar ke TKP untuk tim TAA,” kata Direktur Penegakan Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri Brigjen Slamet Santoso saat dikonfirmasi awak media, Rabu (5/2/2025).
Sementara itu, Kombes Eko menjelaskan, kecelakaan yang m terjadi di ruas jalan Tol Bogor Jakarta tepatnya di Gate Tol Ciawi 2 diduga karena rem blong.
Hal itu membuat truk dengan muatan galon yang melaju dari arah Ciawi menuju Jakarta menghantam sejumlah kendaraan yang sedang mengantri di gerbang tol.
“Diduga kendaraan tersebut mengalami gagal fungsi rem (rem blong) sehingga menabrak rangkaian kendaraan yang sedang melakukan transaksi (pembayaran e-tol),” ujar Kombes Eko dilansir Antara, Rabu (5/2/2025).
Atas kejadian tersebut, sebanyak enam unit kendaraan mengalami kerusakan, tiga di antaranya terbakar dan tiga lainnya ringsek.
“Tiga kendaraan hancur terbakar, tiga kendaraan lainnya mengalami kerusakan,” kata Eko.
Selain itu, kecelakaan ini juga membuat bangunan gerbang tol hancur dan beberapa korban tergeletak di aspal dengan kondisi mengenaskan.
Seluruh korban, baik yang meninggal dunia maupun luka-luka langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi untuk mendapatkan penanganan.
“Sudah dievakuasi semua. Korban sudah dibawa ke rumah sakit, kemudian material kendaraan udah dibawa semua sudah dievakuasi hanya sisa galon-galonnya saja,” ujar Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Bogor Kota Kompol Yudiono.