Qnews.co.id, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto meninjau kegiatan tanam dan panen padi di Desa Telaga Sari, Distrik Kurik, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan, pada Minggu (3/11) pagi. Kunjungan presiden ke Papua Selatan dalam rangka pengembangan program swasembada pangan nasional.
Keterangan resmi yang diterima di Jakarta menyebutkan, Presiden Prabowo telah menyapa dan berbincang dengan para petani yang sedang melakukan proses tanam padi. Hal itu dilakukan presiden tak lama setelah turun dari helikopter.
Dalam kunjungan kali ini, presiden melihat langsung proses menanam padi dari atas menara pandang bersama Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman. Keduanya terlihat serius mengamati aktivitas para petani di lapangan.
Pada kesempatan itu, presiden turut menyaksikan proses panen padi yang menggunakan combine harvester, alat pemanen padi modern yang mempermudah pekerjaan petani di Merauke. Bahkan, Presiden sempat menaiki combine harvester, dan mencoba langsung proses panen padi.
Petrus, salah seorang petani dari Desa Telaga Sari mengungkapkan rasa syukurnya atas panen padi yang lebih baik pada tahun ini, berkat dukungan dari pemerintah.
Ia mengungkapkan, sebelum ada bantuan, hasil panennya hanya sekitar dua ton gabah. Kini, dengan bantuan pemerintah dan luas lahan yang diperluas, hasil panennya mampu meningkat menjadi 7-8 ton.
“Bersyukur telah diberikan program ini untuk kami masyarakat petani di Merauke. Terima kasih yang sedalam-dalamnya saya ucapkan dengan program ini,” ujar Petrus.
Petrus menambahkan, “Peningkatan hasil panen padi kami bertambah. Syukur dan terima kasih karena program yang diadakan di Kabupaten Merauke ini.”
Tidak hanya para petani, presiden juga menyempatkan diri untuk menyapa masyarakat sekitar yang turut hadir di lokasi untuk menyambut kehadirannya. Atikah, seorang warga setempat mengaku begitu terharu daat bertemu langsung dengan Presiden Prabowo.
“Aku menangis, karena hanya tahu ada di tv kan? Sekarang orangnya yang sudah tahu sendiri. Jadi aku peluk, aku cium. Sedih betul,” ungkap Atikah dengan mata berkaca-kaca.
Selain itu, salah seorang mahasiswa yang turut hadir, Diaz, mengaku bangga bisa bertemu langsung dengan Presiden Prabowo. Diaz, yang tengah mendalami ilmu pertanian modern, berharap sektor pertanian di Indonesia, khususnya di Merauke, akan semakin maju dengan peralatan modern yang memadai.
“Saya ikut pertanian modern. Bersyukur sekali karena di sini luasannya sangat cocok untuk ditanami tanaman padi, khususnya untuk lahan rata, datar. Sangat bagus untuk menunjang pangan di Indonesia,” katanya.
Harapan Diaz, “Pertanian Indonesia bisa lebih maju, lebih modern terus alat-alatnya untuk menunjang pertanian di Merauke.”
Kunjungan presiden ini merupakan yang pertama dan diharapkan bisa menambah optimisme masyarakat Merauke terhadap kemajuan sektor pertanian di daerah tersebut.
Program swasembada pangan yang dicanangkan Pemerintahan Prabowo-Gibran diharapkan mampu meningkatkan produksi padi sebagai sumber pangan nasional serta menyejahterakan para petani di wilayah Timur Indonesia.
