Qnews.co.id – Pendiri LQ Indonesia Law, Alvin Lim tutup usia pada Minggu, 5 Januari 2025 di usia 48 tahun karena sakit gagal ginjal. Saat ini mendiang berada di rumah duka Grand Heaven, Pluit, Jakarta Utara, hingga Jumat, (10/1/2025) mendatang.
Pada Rabu, (8/1) acara dirumah duka Alvin Lim adalah kebaktian dan kesaksian dari keluarga besar Quotient Grup.
Sejatinya, banyak orang yang respect kepada sosok mendiang Alvin Lim semasa hidupnya. Sebab, beliau selalu mengedepankan rasa kepeduliannya terhadap orang lain.
Pemimpin umum Qnews.co.id, Putra Hendragiri saat memberikan kesaksiannya mengatakan, bahwa dirinya memiliki banyak kenangan indah bersama mendiang Alvin Lim.
Menurutnya, Alvin Lim merupakan sosok mentor dan suhu bagi dirinya, karena sudah memberikan banyak pelajaran dan pengalaman yang sangat berharga.
“Pak Alvin Lim buat saya salah satu mentor dan suhu, dia banyak ngajarin saya untuk menjadi yang lebih baik walaupun dia kelihatannya galak tapi dia baik sama saya, sampai waktu itu dia pernah dipenjara bilang ke saya kalau dia semakin berani dan tidak pernah takut,” ungkap Putra Hendragiri di rumah duka, Rabu (8/1).
“Saya bilang Abang di penjara bukannya takut tapi malah makin berani, dia bilang saya tidak akan pernah takut dan saya tidak akan pernah mundur selagi saya benar,” sambungnya.
Keberanian yang di perlihatkan oleh mendiang Alvin Lim menjadi suatu pelajaran yang berharga untuk dirinya, sampai suatu saat Alvin Lim memberikan sebuah mandat untuk mencetak putrinya, Kate Victoria Lim menjadi sosok yang dapat disegani dalam dunia hukum.
“Banyak kenangan saya dengan ko Alvin dan nggak akan mungkin saya lupa juga saya sering keluar berdua sama dia, makan dan cerita. Dan satu yang saya tidak pernah lupa, dia pernah pesan sama saya tolong titip Kate, tolong Abang cetak Kate kalau saya ada apa-apa nantinya. Karena Kate itu jelmaan saya versi wanitanya,” ungkap Putra.
Selain itu, Putra Hendragiri juga mengungkapkan, kalau pak Alvin pernah berpesan jika suatu saat dirinya sudah tak ada, Quotient Grup harus tetap kompak dan tetap harus jalan karena rolenya sudah ada.
“Dia juga pesan sama saya, kalau pak Alvin bikin perusahaan ini buat buat saya, buat Ci Pio, Ma Uli bair tetap jalan kalau dirinya sudah tidak ada. Karena ini sudah ada rolenya dan sudah ada jalurnya hanya tinggal nerusin aja itu pesan yang selalu saya ingat dari dia yang penting kita harus kompak,” pungkasnya.
