Qnews.co.id, JAKARTA – Presiden RI Prabowo Subianto menyempatkan diri meninjau Satuan Pelayanan Makan Bergizi yang berlangsung di Kota Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (26/10).
Hal itu dilakukan presiden setelah Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana melaporkan tentang kegiatan Satuan Pelayanan Makan Bergizi di Kota Magelang, Jawa Tengah.
Dari informasi di lapangan diketahui Presiden keluar dari gerbang Akademi Militer (Akmil) bersama Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya dan Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana.
Mereka tiba di lokasi Satuan Pelayanan Makan Bergizi Gratis pada pukul 14.17 WIB dengan menaiki buggy car. Di tempat itu presiden menyaksikan pemberian makanan bergizi kepada 3 ribu orang.
“Mulai dari ibu hamil, ibu menyusui dan anak balita hingga anak sekolah dari pendidikan anak usia dini (PAUD) hingga dengan sekolah menengah atas (SMA),” ujar Dadan dari Kota Magelang..
Pada kesempatan itu, pemberian makan begizi gratis juga mencakup para santri dan sekolah keagamaan lainnya. Sementara terkait dengan kemungkinan acara serupa akan diadakan di tempat lain, Dadan belum bisa memastikan hal tersebut.
Presiden kemudian diketahui kembali dari lokasi Satuan Pelayanan Makan Bergizi di Kota Magelang pada pukul 14.25 WIB. Presiden telah menyelesaikan peninjauannya dan kembali ke Akademi Militer (Akmil) Magelang.
Sementara itu, Kabinet Merah Putih diketahui sedang menjalani pembekalan seputar program prioritas, mulai dari hilirisasi komoditas hingga makan bergizi gratis. Pada hari kedua ini, agenda pembekalan retret difokuskan di kompleks Akmil, Kota Magelang.
Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni saat dikonfirmasi menjelaskan sesi pembekalan kali ini menghadirkan pemateri dari Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri BUMN Erick Thohir, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Suharso Monoarfa, Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana dan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman
“Banyak sesi penting disampaikan para pembicara, di antaranya Menkeu, Kepala Bappenas, Menteri BUMN, Menteri Pertanian dan Badan Gizi,” papar Raja Juli.
