Qnews.co.id – Dalam mendukung program swasembada pangan 2025, yang di canangkan oleh presiden Prabowo Subianto, Kapolri Listyo Sigit bersama Menteri Pertanian turun langsung melakukan penanaman komoditas jagung sebanyak 1 juta hektar.
Program penanaman jagung ini digelar di Desa Karang Mukti, Kecamatan Cipeundeuy, Subang, Jawa Barat dan juga dihadiri oleh Ketua Gugus Tugas Ketahanan Pangan Polri dan Irwasum Polri Komjen, Dedi Prasetyo, Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, PJU Mabes Polri, dan Forkopimda Jawa Barat.
Selain itu, program ini diikuti secara virtual oleh Polda Jawa Timur, Polda Sulawesi Utara, Polda Papua Barat, Polda Kalimantan Barat, dan Polda Kalimantan Timur.
Agenda dimulai dengan presentasi oleh Ketua Gugus Tugas Ketahanan Pangan Polri yang dilanjutkan dengan dialog interaktif antara Kapolri dan Menteri Pertanian bersama perwakilan polda jajaran yang turut serta dalam kegiatan penanaman jagung serentak.
Teecata, Polda Jawa Timur melakukan penanaman jagung di lahan 358 hektare. Polda Sulawesi Utara memanfaatkan lahan seluas 53.447,5 hektare, sementara Polda Papua Barat menanam jagung di area seluas 80 hektare.
Sementara itu, Polda Kalbar mengelola lahan jagung seluas 74.002 hektare, sedangkan Polda Kaltim menggunakan lahan seluas 42.366,71 hektare.
“Tentunya satu kebanggaan dan kehormatan bagi institusi Polri bisa melaksanakan apa yang menjadi program Bapak Presiden terkait dengan swasembada pangan, dan kami mendapatkan tugas untuk bisa melaksanakan swasembada di bidang jagung dengan target penanaman 1 juta hektare selama satu tahun,” kata Kapolri Jenderal, Listyo Sigit Prabowo.
“Saat ini kita memasuki kuartal pertama dan target kita paling tidak kita bisa menanam kurang lebih 300 ribu lebih lahan jagung di kuartal pertama ini sehingga harapan kita sampai dengan kuartal keempat, 1 juta hektare lahan betul-betul bisa tertanam,” sambungnya.
Tak lupa Kapolri Listyo Sigit juga memberikan apresiasi kepada jajarannya karena telah bekerja secara totalitas dalam memenuhi program Swasembada 2025.
“Tadi ada hal-hal menarik yang tentunya ini terus kita dorong bahwa seluruh rekan-rekan jajaran bekerja dengan penuh semangat bekerja sama dengan masyarakat yang ada, kelompok tani yang ada, terus berlomba-lomba melakukan inovasi-inovasi, termasuk tadi disampaikan oleh Bapak Menteri bahwa di Jawa Timur khusus menanam jagung yang akan digunakan untuk benih dan kemampuan rata-ratanya 3 atau 4 kali lipat daripada kemampuan rata-rata biasa di mana 1 hektare biasanya 5 ton, ini bisa hampir 18 sampai dengan 20 ton, tentunya ini menjadi hal yang menarik,” ungkapnya.
Kapolri Listyo Sigit juga menyampaikan, bahwa program ini tidak hanya bermanfaat untuk meningkatkan ketahanan pangan, tetapi juga mendukung ekosistem penyediaan makanan bergizi gratis
Selain itu, hasil panen jagung tersebut dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak, seperti ayam, bebek, maupun hewan lain yang membutuhkan jagung sebagai sumber makanan.
“Dan ini tentunya akan menumbuhkan ekosistem di daerah, menumbuhkan pertumbuhan ekonomi di daerah. Ini tentunya menjadi harapan bagi kita semua, sesuai dengan arahan Bapak Presiden bahwa perputaran ekonomi desa bisa meningkat dari yang biasanya Rp 1 miliar bisa menjadi Rp 8 miliar atau Rp 10 miliar ini betul betul bisa tercapai,” pungkasnya.