Qnews.co.id – Kehadiran BP Investasi Danantara ternyata memberikan sentimen positif terhadap penguatan IHSG yang menguat 13,582 poin atau naik 0,20 persen ke level 6.816,584.
Senior Investment Analyst Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji mengatakan, Danantara harus dikelola oleh orang yang benar-benar memiliki kapasitas dan kapabilitas dalam hal ini.
“Aset BUMN totalnya sampai Rp 1.400 triliun. Jadi kalau dikelola dengan secara benar akan menjadi hal positif untuk pertumbuhan ekonomi,” kata Nafan.
Nafan juga menilai kehadiran Danantara juga menjadi hal yang positif bagi pasar modal, karena dapat memberikan inflow atau modal masuk kepada pasar.
“Pertumbuhan ekonomi 5 persen selama ini ditopang oleh government spending, maupun konsumsi masyarakat. Peningkatan investasi tentu dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Karena itu pentingnya membentuk Danantara,” tegas Nafan.
Sebagai informasi, Prabowo Subianto resmi menandatangani UU Nomor 1 tahun 2025 tentang perubahan ketiga atas UU Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha milik Negara dan Peraturan Pemerintah Nomor 10 tahun 2025 tentang organisasi dan tata kelola BP Danantara.
Selain itu, presiden Prabowo juga menandatangani Keputusan Presiden Nomor 30 tahun 2025 tentang pengangkatan dewan pengawas dan badan pelaksana Danantara.