Qnews.co.id – Aksi unjuk rasa bertajuk “Indonesia Gelap” yang digelar oleh berbagai elemen masyarakat sipil termasuk mahasiswa belakangan ini mengkritisi kinerja Pemerintahan Prabowo-Gibran.
Pada aksi ini, ada beberapa hal yang disampaikan oleh Mahasiswa diantaranya tuntutan mendesak pemerintah untuk segara mengesahkan RUU yang pro-rakyat, tak terkecuali pendidikan perguruan tinggi/UKT tidak naik.
Selain itu, para mahasiswa juga menolak undang-undang yang tidak berpihak ke rakyat, misalnya UU Mineral dan Batubara.
Disela-sela kegiatan bantuan sosial (bansos) 500 paket dan santunan kepada 300 anak yatim yang dilanjuti dengan acara gema Isra Mi’raj Nabi Besar Muhammad SAW dan Zikir Akbar dalam menyambut Bulan Suci Ramadhan 1446 H oleh DPP SKIBER di Jakarta, Minggu (23/2/2025), Al Habib Ahmad Ali Bin Assegaf pun angkat bicara.
Menurutnya, aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh mahasiswa/masyarakat sipil bertajuk “Indonesia Gelap” sebetulnya masih kurang tepat.
Sebab, presiden Prabowo Subianto melaksanakan tugasnya sebagai pemimpin negara baru melewati 100 hari kerja. Seharunya, masyarakat bisa lebih bersabar dengan memberikan kesempatan dan kepercayaan terhadap kinerja maksimal dari pemimpinnya.
Al Habib Ahmad Ali Bin Assegaf juga memastikan, Indonesia tidak akan dan mayoritas masyarakat juga tetap optimis dengan masa depan Indonesia emas.
“Indonesia gelap gak ada adanya Indonesia terang. Karena kalau kita lihat pemimpin itu pasti punya kekurangan dan kelebihan, jadi tidak ada yang sempurna,” ujar Habib Ahmad Ali Bin Assegaf selaku Ketum Sayap Kanan Indonesia Bersatu (SKIBER).
Habib Ahmad Assegaf juga memiliki keyakinan bahwa mayoritas masyarakat di Indonesia akan tetap mendukung kepemimpinan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming.
Ia juga memastikan, SKIBER akan terus mengawal kepemimpinan Presiden Prabowo-Gibran sampai masa jabatannya berakhir pada tahun 2029.
“Meskipun dalam Aksi demo sebanyak 1 juta pendemo tapi masih ada 250 juta rakyat Indonesia percaya terhadap Pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka,” ungkap Habib Ahmad Assegaf.
“Insyaallah SKIBER tetap yakin Presiden Prabowo akan bisa membawa bangsa Indonesia yang lebih baik dengan 8 Program prioritasnya,” sambungnya.
Sebagai pengemuka agama, Habib Ahmad Assegaf juga berharap masyarakat tetap mendukung masa pemerintahan Prabowo-Gibran agar Indonesia tetap damai dan bersatu.
“Terlebih kita akan menyambut bulan suci ramadhan, jadi hati harus bersih dan gembira. Apalagi setiap manusia mempunyai kelebihan dan kekurangan. Salah dan hilaf itu fitroh manusia dan tidak ada yang sempurna,” pungkasnya.
