Syarikat Islam Imbau Organisasi Serumpun Tidak Terlibat Dalam Aktivitas KNPI Versi Manapun

Qnews.co.id – Ketua Bidang Pembinaan Organisasi Serumpun Pimpinan Pusat / Lajnah Tanfidziyah Syarikat Islam, Muhammad Nur Ohoitenan, mengeluarkan imbauan tegas kepada seluruh organisasi serumpun Syarikat Islam agar tidak terlibat dalam Kongres maupun aktivitas lainnya yang diselenggarakan oleh KNPI versi manapun, selama belum terwujudnya satu wadah tunggal yang sah sebagai representasi pemuda Indonesia.

Muhammad Nur menegaskan bahwa keterlibatan organisasi-organisasi pemuda dalam dinamika internal KNPI yang masih terpecah, tidak produktif dan berpotensi merusak citra serta prinsip kemandirian gerakan pemuda Islam yang berada dalam naungan dan sejarah panjang Syarikat Islam.

“Kami menyerukan kepada seluruh organisasi serumpun seperti PERISAI SI, PEMUDA MUSLIMIN INDONESIA, , SEMMI, SEPMI, SESMI KOPMI dan lainnya untuk menahan diri dan tidak menghadiri forum-forum yang diselenggarakan oleh salah satu kubu KNPI. Ini penting agar kita tidak ikut memperkeruh konflik dan menjaga marwah gerakan pemuda kita,” tegas Muhammad Nur Ohoitenan.

Ia menyampaikan bahwa dalam konteks kebangsaan, Syarikat Islam selalu mendukung upaya persatuan dan rekonsiliasi, termasuk di tubuh KNPI. Namun selama belum ada satu entitas tunggal KNPI yang disepakati secara nasional, maka seluruh elemen pemuda Syarikat Islam diminta untuk tidak memberikan legitimasi kepada salah satu pihak melalui keikutsertaan dalam forum mereka.

Terkait dengan kehadiran beberapa elemen dari organisasi serumpun Syarikat Islam dalam kegiatan Rapimpurnas KNPI di Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Muhammad Nur menyatakan bahwa PP/LT Syarikat Islam akan melakukan klarifikasi dan penegasan organisasi sebagai bentuk penguatan kedisiplinan internal.

“Kami sedang menginventarisasi dan akan melakukan penegasan terhadap organisasi serumpun yang terlibat dalam Rapimpurnas tersebut. Langkah ini bagian dari komitmen kami menjaga konsistensi sikap dan etika organisasi dalam menghadapi situasi nasional,” ujarnya.

Menurutnya, peran organisasi serumpun dalam membina generasi muda harus dijalankan dengan integritas dan ketaatan terhadap garis perjuangan yang dibangun oleh para pendiri Syarikat Islam yaitu menolak perpecahan dan mengedepankan persatuan serta nilai-nilai keumatan dan kebangsaan.

“Pemuda Islam harus menjadi teladan dalam membangun kesatuan, bukan malah terlibat dalam kubu-kubuan yang tidak produktif. Syarikat Islam berdiri di atas nilai moral dan prinsip perjuangan. Karena itu, kami akan terus menjaga agar organisasi serumpun tidak keluar dari garis itu,” pungkasnya.

PP/LT Syarikat Islam akan segera menyusun langkah-langkah pembinaan lanjutan, termasuk konsolidasi bersama seluruh organisasi serumpun untuk menyamakan sikap dan agenda perjuangan menghadapi dinamika nasional ke depannya

Pos terkait

Tinggalkan Balasan