Qnews.co.id – Pemerintah Aceh sepakat untuk menyelesaikan soal polemik empat pulau yang saat ini secara administratif dimasukkan ke dalam Provinsi Sumatera Utara melalui jalur non-litigasi atau di luar pengadilan.
Hal itu dipastikan dalam rapat yang melibatkan berbagai pihak, diantaranya Gubernur Aceh, DPR/DPD RI asal Aceh, Bupati Aceh Singkil, ulama, dan akademisi Aceh.
Dalam rapat tersebut, Gubernur Aceh, Muzakir Manaf menegaskan pentingnya untuk mempertahankan hak atas keempat pulau tersebut.
“Empat pulau itu hak kita, wajib kita pertahankan, pulau itu milik kita, milik Aceh,” ujarnya, dikutip dari Antara, Minggu (15/6/2025).
Gubernur yang akrab disapa Mualem itu juga menekankan pentingnya Kementerian Dalam Negeri untuk mengembalikan empat pulau tersebut ke Aceh.
Dan Ia memastikan Aceh tidak akan membawa polemik sengketa ini ke pengadilan, termasuk menggugat keputusan Menteri Dalam Negeri di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
Aceh sepakat akan menyelesaikan polemik empat pulau ini dengan cara pendekatan kekeluargaan, administratif, dan politis.
Mualem juga menyampaikan saat ini Aceh sudah menyusun surat keberatan kepada Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian terkait keputusan yang mengalihkan kepemilikan pulau-pulau tersebut ke Sumatera Utara.
Surat keberatan ini mencakup beberapa poin, termasuk pengakuan hak berdasarkan bukti dan data historis, serta pertimbangan geografis dan demografis yang mendukung klaim Aceh atas pulau-pulau tersebut.
Rencananya Mualem juga akan mengikuti rapat bersama Menteri Dalam Negeri untuk membahas polemik empat pulau yang direncanakan pada 18 Juni 2025 mendatang.
Mantan panglima GAM itu juga menegaskan, jika upaya ini tidak membuahkan hasil dan pulau-pulau tersebut tidak dikembalikan, maka Aceh akan mengambil langkah selanjut untuk menyampaikan masalah ini kepada Presiden Prabowo Subianto.
“Itu langkah terakhir (bertemu Presiden), Insya Allah, itu tahap terakhir. Jika semuanya tidak mempan, Alhamdulillah, saya yakin (Presiden) berkomitmen untuk Aceh, seperti itu. Insya Allah kita doakan bersama,” ujarnya.
Terkahir, Mualem juga menegaskan bahwa dirinya tidak berencana untuk bertemu dengan Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, terkait masalah polemik empat pulau ini.
