Qnews.co.id – Sebuah video beredar di media sosial memperlihatkan seorang karyawan PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) di Halmahera Tengah, Maluku Utara ngamuk dan menikam pemimpinnya dengan sebilah pisau.
Insiden berdarah ini terjadi pada Senin (23/6/2025) sekitar pukul 07.30 WIT di area KM 15, tepatnya di ruangan tugas Electrik Smelter W, Desa Woekop, Kecamatan Weda Tengah.
Menurut informasi yang beredar karyawan tersebut berinisial LK dari Departemen Elektrik Maintenance PT IWIP. LK marah dan nekat menikam pimpinannya Mr. Wen Qiang selaku Manajer Electrical Engineering setelah tidak terima dikenai sanksi berupa Surat Peringatan Ketiga (SP3).
Dalam tayangan video tersebut terlihat maksud kedatangannya adalah untuk menyampaikan keberatan terhadap sanksi SP3 yang baru saja ia terima dari perusahaan.
Terlihat pelaku awalnya duduk dan berbicara dengan tenang bersama pimpinannya. Ia tampak beberapa kali melayangkan protes verbal atas SP3 yang diberikan.
Namun suasana mendadak berubah drastis saat LK tiba-tiba mengambil sebilah pisau yang disembunyikan di pinggul kiri dan langsung menikam Wen Qiang beberapa kali. Kepanikan dilokasi pun pecah.