Qnews.co.id – Belakangan ini kepercayaan masyarakat terhadap dunia investasi atau trading mulai menipis. Penyebabnya, karena banyak menjadi korban kasus investasi bodong di Indonesia.
Namun, di tengah kasus investasi bodong itu, pengacara yang dikenal vokal, Alvin Lim memperkenalkan investasi baru yaitu trading options yang induknya di Amerika Serikat (AS).
Menurut Founder Quotient Fund, Alvin Lim, dirinya mengajarkan trading options melalui seminar bertajuk Kecerdasan Keuangan kepada masyarakat di Indonesia untuk menghindari investasi bodong yang kian hari makin marak.
“Seminar ini mengajarkan cara membuka rekening di Amerika Serikat dan strategi trading options yang benar. Perbedaan trading options sangat berbeda dengan investasi bodong di Indonesia,” kata Alvin di Hotel Mercure, Metro Lampung, Senin (11/11).
Alvin Lim menyampaikan sudah lebih dari 150 orang mengikut seminar Kecerdasan Keuangan dengan enam batch pertemuan yang diajarkan dari dasar dan mayoritas sudah memiliki mesin keuangan yang menghasilkan pasif income untuk keluarga mereka.
Bahkan, seluruh peserta seminar Kecerdasan Keuangan tersebut sudah melaporkan hasil positif, termasuk mendulang keuntungan dari strategi yang diajarkannya.
“Perubahan jaman mendorong masyarakat untuk belajar kecerdasan keuangan masa depan. Mereka yang menolak untuk ikut perkembangan jaman akan jatuh miskin. Konglomerat masa lalu akan berubah dan diganti oleh manusia cerdas keuangan dan mengikuti perkembangan jaman,” terangnya.
Founder LQ Indonesia Law Firm itu mengaku, dirinya membagikan startegi cara menghasilkan duit yang banyak melalui trading options agar masyarakat Indonesia tidak ada lagi yang miskin.
“Ilmu yang saya ajarkan di kelas kecerdasan keuangan tidak akan pernah diperoleh dari kelas di bangku sekolahan. Kecerdasan keuangan penting bagi mereka yang ingin kaya dan sukses secara keuangan,” ujarnya.
“Training Kecerdasan keuangan mengajari bagaimana mengunakan uang, menimbang resiko dan profit, pengunaan kredit bank serta bagaimana menghasilkan mesin pencipta uang. Juga bagaimana bisa menghasilkan 100% dalam waktu 1 hari dan menganalisa transaksi keuangan,” sambung Alvin Lim.
Selain itu, tambah Alvin, para peserta yang mengikuti seminar Kecerdasan Keuangan juga akan melakukan sesi praktik langsung dengan menyusun strategi investasi yang benar dalam memilih saham-saham yang dianggap menguntungkan.
Hal ini bertujuan agar para peserta tidak hanya pulang dengan wawasan, tetapi juga keterampilan nyata yang dapat diterapkan dalam investasi. Sebab, edukasi adalah kunci dalam option trading.
“Investasi bukan soal mengikuti tren semata, tetapi bagaimana Anda menggunakan akal dan strategi untuk melindungi dan mengembangkan aset Anda. Oleh karena itu, masayarakat untuk mengikuti seminar yang saya langsung memandu, agar mengetahui keuntungan dan perbedaan trading options dengan investasi bodong,” tuturnya.
