Qnews.co.id, JAKARTA – Calon gubernur Jakarta nomor urut tiga, Pramono Anung menyoroti adanya guru honorer di Jakarta yang terjerat pinjaman online atau pinjol.
Menurut Pramono, hal tersebut lantaran kesejahteraan para guru honorer terabaikan oleh pemerintah. Sehingga mencari sumber lain untuk menutupi kebutuhan selama satu bulan.
“Ada guru yang terjerat hutang pinjol agar bisa bertahan hidup,” kata Pramono dalam debat perdana cagub-cawagub Jakarta yang berlangsung di Jakarta International Expo (JIExpo) Convention Centre and Theatre, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (6/10) malam.
Adapun debat tersebut mengangkat tema bertajuk ‘Penguatan SDM dan Transformasi Jakarta Menjadi Kota Global’.
Dalam kesempatan itu, Pramono berjanji bakal mensejahterakan para guru honorer bila terpilih menjadi Gubernur Jakarta. Sehingga tidak ada lagi guru yang mencari pekerjaan sampingan.
Menurutnya, kesejahteraan guru honorer tersebut perlu diperhatikan oleh pemerintah agar fokus dalam mengajar kepada para anak didikanya di sekolah.
“Kami tidak akan melupakan kesejahteraan para guru. Kesejahteraan guru sangat penting agar fokus mengajar,” terangnya.
Politisi PDI-Perjuangan itu menyebut bahwa masih banyak para guru honorer yang menerima gaji atau upah di bawah UMR. Bahkan, masih ada guru yang disajikan Rp2 juta selama satu bulan.
Pramono berjanji jika ia terpilih menjadi orang nomor satu di Jakarta. Maka tidak akan ada lagi guru yang mendapat gaji di bawah UMR.
“Masih ada guru honorer yang menerima gaji Rp 2 juta, kita akan mencari jalan keluarnya agar guru diperhatikan sehingga kesejahteraannya terpenuhi,” ucapnya.