Qnews.co.id, JAKARTA – Debat pertama Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur (Cagub-Cawagub) di Pilkada DKI Jakarta 2024 akan berlangsung pada Minggu (6/10). Polda Metro Jaya telah bersiap untuk menjaga keamanan pelaksanaan debat sehingga tidak ada ancaman yang akan mengganggu jalannya acara tersebut.
Kapolda Metro Jaya Irjen Polisi Karyoto dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (5/10), memastikan semua aspek keamanan telah terjaga dengan baik. Sehingga tidak ada ancaman yang dapat mengganggu jalannya debat perdana.
Karyoto telah menginstruksikan seluruh kepala satuan kerja (kasatker) dan kepala satuan wilayah (kasatwil) yang terlibat pengamanan tahapan Pilkada 2024 agar meningkatkan pola koordinasi. Juga harus berkolaborasi dengan TNI dan pihak terkait lainnya.
Semua pola komunikasi yang efektif kepada seluruh pihak, kata Kapolda, harus direspons dengan cepat dan tepat sehingga memberikan dampak positif bagi pelaksanaan pilkada di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
Selanjutnya, Karyoto mengimbau seluruh jajarannya agar tetap menjaga dan menunjukkan profesionalisme serta menjaga integritas dalam menyukseskan gelaran Pilkada 2024.
Kapolda juga mengingatkan agar menjunjung tinggi netralitas dengan tidak berpolitik praktis. Termasuk tidak mengarahkan keberpihakan yang menguntungkan atau merugikan calon kepala daerah peserta Pilkada 2024.
Senada, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Ade Ary Syam Indradi juga mengingatkan warga untuk terlibat dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan kampanye Pilkada Jakarta berlangsung.
“Sehingga tahap kampanye Cagub-Cawagub Jakarta 2024 dapat berjalan dengan aman dan tertib,” paparnya.
Rencananya, debat Pilkada Jakarta 2024 akan dihadiri tiga pasang Cagub-Cawagub DKI Jakarta, yakni Ridwan Kamil- Suswono pasangan nomor urut 1, Dharma Pongrekun-Kun Wardana pasangan nomor urut 2 dan Pramono Anung-Rano Karno pasangan nomor urut 3.
KPU DKI juga telah menetapkan debat perdana Pilkada Jakarta pada 6 Oktober 2024 di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (6/10) pukul 19.00 WIB. Debat berlangsung selama 150 menit dengan tema ‘Penguatan SDM dan Transformasi Jakarta menjadi Kota Global’.
