Qnews.co.id, JAKARTA – Staf Khusus Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Antonius Benny Susetyo meninggal dunia pada Sabtu (5/10) dini hari.
Kabar duka meninggalnya Antonius Benny Susetyo atau yang akrab disapa Romo Benny, dikonfirmasi oleh Kepala Biro Fasilitasi Pimpinan, Hubungan Masyarakat dan Administrasi BPIP Mahnan Marbawi.
Kata Marbawi, “Beliau wafat di saat menjalankan tugas kedinasan dalam misi memperkuat pemahaman ideologi Pancasila di Pontianak, Kalimantan Barat.”
Jasad Romo Benny akan diberangkatkan menuju rumah keluarga di Malang melalui Bandara Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, pada Sabtu (5/10) pukul 11.35 WIB. Di Malang, jenazah rencananya akan disemayamkan di Rumah Duka Gotong Royong. Setelah itu dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Sukun pada Senin (7/10).
Atas kepergian Romo Benny, Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyampaikan duka cita mendalam kepada keluarga yang ditinggalkan.
“Kepergian beliau merupakan kehilangan besar bagi BPIP dan seluruh masyarakat Indonesia,” ujar Marbawi di Jakarta, Sabtu (5/10).
Menurut Marbawi, Romo Benny merupakan sosok yang berkomitmen kuat dalam mengawal nilai-nilai Pancasila dan kebangsaan. Selama mengabdi untuk negara, Romo Benny telah memberikan kontribusi besar di masyarakat dalam memperkuat pemahaman dan implementasi ideologi Pancasila.
“Pemikiran Romo Benny tentang kebhinekaan dan toleransi telah memberikan inspirasi bagi masyarakat,” kata Marbawi.
Romo Benny, merujuk laman resmi BPIP, merupakan seorang pastor Indonesia kelahiran Malang, Jawa TImur. Setelah itu, Romo Benny melanjutkan pendidikan pascasarjananya di Sekolah Tinggi Filsafat dan Teologi (STFT) Widya Sasana Malang dan menamatkannya pada tahun 1996.
Selama ini, Romo Benny dikenal sebagai pastor muda yang memantik gerakan moral bangsa.
Romo Benny juga aktif mengingatkan generasi muda Indonesia tentang pentingnya menjauhi judi online (judol) karena akan merusak masa depan. Tak hanya itu, Romo Benny juga aktif mengingatkan nilai-nilai budaya bangsaa tentang nilai toleransi di bermasyarakat.