Kualitas Udara Jakarta Senin Tidak Sehat bagi Kelompok Sensitif

Kualitas udara di Jakarta pada Senin (23/9) pagi masuk kategori tidak sehat berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada pukul 05.50 WIB. Foto: Antara

Qnews.co.id, JAKARTA – Kualitas udara di Jakarta pada Senin (23/9) pagi masuk kategori tidak sehat berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada pukul 05.50 WIB. Jakarta menduduki posisi keempat sebagai kota dengan udara terburuk di dunia.

Indeks kualitas udara (AQI) Jakarta berada di angka 157 atau masuk dalam kategori tidak sehat. Hal itu ditandai dengan polusi udara PM2,5 dan nilai konsentrasi 64 mikrogram per meter kubik.

Bacaan Lainnya

Konsentrasi tersebut setara 12,8 kali nilai panduan kualitas udara tahunan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). PM 2,5 adalah partikel udara yang berukuran kecil dari 2,5 mikron (mikrometer).

Kategori tidak sehat, yakni kualitas udaranya tidak sehat bagi kelompok sensitif karena dapat merugikan manusia ataupun kelompok hewan yang sensitif. Atau menimbulkan kerusakan pada tumbuhan ataupun nilai estetika dengan rentang PM2,5 sebesar 100 lebih.

Adapun kategori sedang, yakni kualitas udaranya tidak berpengaruh pada kesehatan manusia ataupun hewan. Hanya saja berpengaruh terhadap tumbuhan yang sensitif dan nilai estetika dengan rentang PM2,5 sebesar 51-100.

Sedangkan kategori baik, yakni tingkat kualitas udara yang tidak memberikan efek bagi kesehatan manusia atau hewan dan tidak berpengaruh pada tumbuhan, bangunan ataupun nilai estetika dengan rentang PM2,5 sebesar 0-50.

Berikutnya, kategori sangat tidak sehat dengan rentang PM2,5 sebesar 200-299 atau kualitas udaranya dapat merugikan kesehatan pada sejumlah segmen populasi yang terpapar.

Terakhir, berbahaya (300-500) atau secara umum kualitas udaranya dapat merugikan kesehatan yang serius pada populasi.

Kota dengan kualitas udara terburuk urutan pertama yaitu urutan Lahore (Pakistan) di angka 184, urutan kedua Dhaka (Bangladesh) di angka 180, urutan ketiga Delhi (India) di angka 168 dan urutan keempat Jakarta (Indonesia) di angka 157.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan