Qnews.co.id, JAKARTA – Sebanyak 114 ribu kendaraan memadati Jalan Raya Puncak, Bogor, Jawa Barat, sejak Minggu (15/9) kemarin hingga Senin dini harì (16/9) pada momen libur panjang atau long weekend.
Kasat Lantas Polres Bogor AKP Rizky Guntama menyebut kepadatan kendaraan tersebut didominasi oleh roda dua yang naik turun melalui jalur puncak.
“Total kendaraan yang naik dan turun (di Jl Raya Puncak) itu kurang lebih 114 ribu, kendaraan yang naik dan turun. Angka itu terhitung sejak di hari tadi pukul 00.00 WIB sampai detik ini, pukul 23.00 WIB,” kata Rizky, Senin (16/9).
Ia menjelaskan, peningkatan volume kendaraan menuju kawasan Puncak sudah diprediksi. Namun lonjakan kendaraan sangat tinggi hingga menimbulkan kepadatan arus lalu lintas.
“Memang hari minggu ini peningkatan (volume) kendaraannya sudah diprediksi, tetapi melonjaknya dahsyat, terutama roda dua,” kata Rizky.
Ia menyebut kendaraan yang memadati ruas Jl Raya Puncak, sejak pagi hingga malam ini didominasi roda dua atau motor.
Banyaknya pemotor yang tidak tertib dan mengambil jalur kendaraan lain, membuat proses pengaturan arus lalin terhambat.
“Didominasi oleh kendaraan roda dua, perbandingannya 60-40 dengan roda empat. Jadi roda dua 60 persen, motor mendominasi. Makanya terlihat di sepanjang Jl Raya Puncak itu kendaraan roda dua sangat banyak,” ujarnya.
Penampakan kondisi kemacetan arus lalu lintas di Jalan Raya Puncak beredar di berbagai platform media sosial. Dalam foto dan video yang beredar, tampak kondisi kemacetan di kawasan Puncak, pada Minggu siang dan malam.
Dalam foto dan video yang beredar, tampak pemotor membludak memenuhi ruas Jalan Raya Puncak. Ada pula foto yang memperlihatkan mobil yang berada di tengah barisan antrean pemotor yang terhenti karena kemacetan.