Meningkatnya Prestasi Olahraga Jadi Simbol Keberhasilan Pemerintah dalam Membangun Kepercayaan Publik

Qnews.co.id – Tingginya tingkat keyakinan masyarakat akan terjadi terhadap prestasi olahraga Indonesia sebesar 92 persen sesuai hasil Survei yang dilakukan pada bulan Januari 2025, terhadap Kepemimpinan Nasional 100 hari pertama kepemimpinan Prabowo-Gibran.

Bahkan meningkatnya kepercayaan publik terhadap prestasi olahraga juga mendapat tanggapan dari Pakar Politik dan Pemerintahan sekaligus Kaprodi S1 Ilmu Politik UPN Veteran Jakarta, Restu Rahmawati.

Bacaan Lainnya

Menurutnya, keberhasilan tersebut mencerminkan langkah progresif yang diambil pemerintah dalam melaksanakan program strategis, termasuk pengembangan infrastruktur olahraga, pembinaan atlet, dan penyelenggaraan kompetisi tingkat nasional maupun internasional.

“Tingkat kepuasan yang tinggi ini menunjukkan bahwa masyarakat menaruh kepercayaan besar pada kemampuan pemerintah untuk membangun prestasi olahraga sekaligus memperkuat persatuan bangsa,” kata Restu Rahmawati.

Menurut Restu, pemerintahan Prabowo-Gibran juga berhasil menciptakan kepemimpinan yang inklusif melalui percepatan realisasi janji kampanye, termasuk bidang sosial, ekonomi, dan keamanan.

Langkah ini menjadi fondasi yang kuat untuk membangun dukungan jangka panjang terhadap program-program unggulan, seperti pengentasan kemiskinan, reformasi hukum, dan pemerataan pembangunan.

Keberhasilan Kemenpora bersama stakeholder olahraga lainnya dalam meningkatkan prestasi olahraga bukan hanya menjadi kebanggaan nasional, tetapi juga alat diplomasi lunak yang memperkuat posisi Indonesia di mata dunia.

“Dengan tingkat kepuasan 92%, sesuai data dari litbang kompas ini menunjukkan bahwa olahraga telah menjadi simbol keberhasilan pemerintah dalam membangun kepercayaan publik secara luas, apalagi jika timnas sepak bola mampu lolos di piala dunia 2026,” tambah Restu Rahmawati.

Sebagai penutup, Restu mengatakan kinerja impresif dalam 100 hari pertama menjadi bukti nyata keseriusan pemerintahan Prabowo-Gibran untuk mengutamakan kepentingan rakyat, sekaligus memperkuat legitimasi politik di tengah masyarakat.

“Ke depan, keberlanjutan program-program ini diharapkan dapat mengukuhkan visi pembangunan yang inklusif serta berkelanjutan,” harapnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan