Qnews.co.id, JAKARTA – Kelas seminar saham atau trading bertajuk ‘Kecerdasan Keuangan’ yang diselenggarakan Quotient Fund di Hotel Novotel, Tangerang, pada Sabtu (8/9) menarik perhatian banyak pihak. Mereka sangat antusias mengikuti kelas yang dipandu langsung oleh Alvin Lim.
Salah seorang peserta bernama Rici (27) rela datang jauh-jauh dari Kuala Lumpur (KL) Malaysia hanya untuk mengikuti kelas seminar saham tersebut. Kepada Qnews.co.id, Rici menuturkan dirinya merupakan warga negara Indonesia (WNI) asal Bogor yang kebetulan tinggal negeri jiran untuk menempuh pendidikan S2.
“Saya datang dari Malaysia ke Jakarta untuk mengikuti kelas trading ini karena merasa penasaran melihat penjelasan tentang saham oleh Alvin Lim di YouTube,” kata Rici usai mengikuti seminar hari pertama, Sabtu (7/9).
Rici mengungkapkan apa yang disampaikan Alvin Lim terkait ilmu saham sangat berbeda dengan para pembicara di seminar-seminar saham yang pernah ia ikuti.
Menurutnya, Alvin lebih terbuka dan jujur saat menyampaikan cara untuk mendapatkan keuntungan melalui investasi saham.
Alvin, ujar Rici, tidak hanya menjelaskan tentang teori saham. Lebih dari itu, Alvin membagikan praktik langsung kepada para peserta tentang perdagangan saham, termasuk tips dan trik yang harus dilakukan.
“Cara berpikir Pak Alvin ini berbeda dengan pembicara dalam seminar yang pernah saya ikuti. Saya mulai menganalisis penjelasan Alvin Lim terkait ilmu saham. Sangat luar biasa karena di sini kita tidak hanya diajarkan teori tetapi langsung praktik,” paparnya.
Senada, peserta bernama Joni (34) mengaku, seminar saham yang diadakan Alvin Lim sangat memberikan manfaat bagi dirinya dan masyarakat jika tertarik berinvestasi di pasar saham.
Joni menuturkan, saham yang diperkenalkan Alvin Lim bukan saham seperti di Indonesia pada umumnya. Saham yang diperdagangkan melalui trading Options asal Amerika Serikat (AS) memberikan banyak keuntungan dan legal untuk dilakukan.
“Ya, menurut saya sangat bermanfaat, sangat dibutuhkan oleh pertama yang main saham walaupun yang sudah berpengalaman. Ini jenis seminar saham yang berbeda,” tutur Joni.
Di tempat yang sama, founder Quotient Fund sekaligus Ketua LQ Indonesia Law Firm Alvin Lim menjelaskan jika trading yang diajarkannya kepada para peserta bukan seperti perdagangan saham pada umumnya.
Selama ini, menurut Alvin, trading options memiliki market terbesar ada di Amerika Serikat (AS). Trading ini merupakan produk derivatif atau produk turunan dari perdagangan saham yang dikenal secara umum.
“Kalau di Indonesia tradingnya hanya saham doang, tapi kalau di Amerika itu ada saham short sell dan ada options yang di mana ini adalah derifatif turunan dari saham,” paparnya.
Menurut Alvin, kecerdasan keuangan dan trading options sangat perlu untuk dikuasai oleh trader karena akan melibatkan pembahasan mendalam tentang analisis real estate, bisnis, credit hingga saham.
“Ini adalah ilmu baru bagi para peserta. Oleh karena itu sangat penting untuk dikuasai. Saya berpikir, sayang jika ilmu saya stop di saya dan tidak dipakai,” jelas Alvin.
Alvin Lim membenarkan, dirinya sengaja membuka kelas seminar saham agar masyarakat tidak terjebak pada investasi bodong, seperti yang marak terjadi belakangan ini. Pengetahuan tentang perdagangan saham perlu diketahui publik dan literasinya perlu ditingkatkan.
Pada gilirannya, pengetahuan tentang trading option akan berkontribusi positif dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat.
“Jadi saya membagikan ilmu pengetahuan saham ini hanya untuk menyejahterakan masyarakat dan saya berharap ilmu yang saya transfer kepada mereka dapat menciptakan miliarder-miliarder baru di Indonesia,” pungkasnya.