Qnews.co.id, JAKARTA – Pelaku pencuri handphone pemain Timnas Indonesia, Muhammad Dimas Drajad di Lapangan A, Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, sudah diamankan pihak kepolisian.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro mengungkapkan, bahwa pihaknya telah mengamankan tiga orang pelaku dan sudah tetapkan sebagai tersangka.
“Sudah ditetapkan sebagai tersangka semuanya,” kata Kombes Susatyo Purnomo, Rabu (11/9).
Sebagai informasi, peristiwa pencurian ponsel milik Dimas Drajad terjadi pada Sabtu (31/9) lalu. Aksi pencurian terjadi saat Dimas sedang menjalani latihan bersama Timnas Indonesia jelang tampil di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Saat itu, ponsel dan barang pribadi milik Dimas Drajad yang disimpan di dalam tas berada di tribun lapangan.
Terlihat dalam rekaman CCTV, pelaku bernama Henrico Sitorus alias Bogel datang ke lokasi dan melakukan pencurian.
“Korban sedang latihan. Pelaku datang ke lokasi latihan. TKP pencurian di tribun penonton Lapangan A GBK,” jelas Kombes Susatyo Purnomo.
Dari hasil bukti CCTV, pihak kepolisian langsung bergerak cepat mencari keberadaan pelaku melalui istrinya, meski sempat mengaku tidak mengetahui keberadaan suaminya.
Setelah melakukan penyelidikan mendalam, polisi akhirnya berhasil mengamankan pelaku Bogel.
Kepada polisi, Bogel mengaku telah menjual ponsel striker Timnas Indonesia, Dimas Drajad seharga Rp 2,5 juta kepada pria bernama Bambang Purbowo yang saat ini juga sudah ditangkap.
Dan menurut pengakuan Bambang Purbowo, ponsel merek Iphone tipe 12 Pro MAX 128 warna gold itu dijual lagi kepada pria bernama Peter Wiganda seharga Rp 3,6 juta.
“Dari interogasi terhadap Bambang Purbowo, bahwa handphone dijual lagi kepada Peter Wiganda sebesar Rp 3,6 juta. Kemudian, dapat dilakukan penangkapan terhadap Peter Wiganda,” ungkapnya.
Saat ini pihak kepolisian juga masih mencari satu pelaku lagi bernama Jefri yang memiliki peran membantu Henrico Sitorus alias Bogel dalam menjalankan aksi pencurian.
