Qnews.co.id, JAKARTA – Selama tiga hari pelaksanaan MotoGP 2024, jumlah penonton di Sirkuit Mandalika di Kabupaten Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) membludak.
Direktur Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Priandhi Satria mengungkapkan perhelatan selama tiga hari, mulai 27 hingga 29 September 2024 itu, telah berhasil mengumpulkan penonton sebanyak 120 ribu orang. Jumlah itu didapat berdasarkan data loket tiket dari total 134 ribu tiket yang tercetak.
“Kalau berapa data masing-masing per hari kami belum pilah, tetapi angka keseluruhan ini berdasarkan hasil penonton yang men-scan barkot tiket di pintu-pintu masuk tiket menuju tribun penonton,” ujarnya Priandhi di Media Center Sirkuit Mandalika, Minggu (29/9).
Jumlah penonton saat ini, kata Priandhi, sama dengan catatan Dorna Sport. Disebutkan ada peningkatan jumlah penonton MotoGP di 2024 dibandingkan jumlah penonton MotoGP 2023 yang mencapai 102.929 orang dan tahun 2022 sebanyak 102.801 orang.
“Ada peningkatan jumlah penonton kalau melihat dari tahun 2022 dan 2023. Jadi untuk 2024 ini lebih tinggi,” paparnya.
Selain dari sisi penonton, catatan positif dari perhelatan MotoGP 2024, yakni tenaga marshal semuanya menggunakan tenaga lokal. Ini menjadi pembeda jika dibanding sebelumnya yang masih menggunakan tenaga luar.
“Yang juga menarik menjadi catatan Dorna dan pembalap pada MotoGP 2024 ini mereka mengaku puas dengan kondisi lintasan, kebersihan lintasan, cat, dan persiapan yang dilakukan lebih bagus dari sebelumnya,” terang Priandhi.
Oleh karena itu, pada MotoGP 2025 mendatang, pihaknya berjanji akan melakukan persiapan yang lebih matang, agar pelaksanaan kegiatan menjadi lebih optimal.
Senada Dirut MGPA, Chairman MotoGP Mandalika Troy Warokka juga mengungkapkan adanya peningkatan jumlah penonton yang mencapai 120 ribu orang dari MotoGP sebelumnya.
“Kami sampaikan terimakasih dan apresiasi ke masyarakat NTB, kegiatan tiga hari hasilnya menggembirakan mulai dari Jumat sampai Minggu relatif tidak ada yang jelek. Kalau pun ada hal-hal kecil seperti pembalap jatuh ditangani tim medis dengan cepat dan baik,” paparnya.
Kemudian dari sisi lalu lintas juga secara umum berjalan baik. Jika terjadi kemacetan, hal itu masih dalam tataran normal dan bisa ditangani oleh petugas kepolisian dan TNI dengan segera.
Selain itu, MotoGP 2024 juga dihadiri Presiden Jokowi didampingi sejumlah menteri, seperti Menteri BUMN Erick Thohir, Menpora Dito Ariotedjo, Menpan RB Azwar Anas dan juga Menpar Sandiaga Uno yang terlebih dulu hadir.
“Artinya kehadiran pemerintah ini sangat mendukung dan Presiden sangat menikmati MotoGP ini,” jelasnya.
Kepala Dinas Pariwisata NTB, Jamaluddin Malady saat ditemui mengaku mengapresiasi kesuksesan MotoGP 2024. Terlebih kehadiran Presiden Jokowi bersama para menteri dan jumlah penonton yang banyak membuat gelaran tersebut semakin meriah.
Untuk itu, pihaknya berharap pada MotoGP 2025 akan lebih baik, dari sisi persiapan dan jumlah penonton bisa jauh lebih banyak. Dengan begitu akan memberi manfaat atau dampak baik terhadap perekonomian daerah.
“Apa yang menjadi kekurangan akan menjadi evaluasi kita bersama untuk MotoGP 2025 yang jauh lebih bagus,” terangnya.