Qnews.co.id, JAKARTA – Ketua DPP PDI-Perjuagan, Said Abdullah buka suara terkait rencana pertemuan Presiden terpilih Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri untuk membahas susunan kabinet.
Said menyebut bahwa pertemuan tersebut hanya untuk membahas persoalan bangsa bukan untuk bagi-bagi kekuasaan.
“Ini bukan pertemuan yang bersifat transaksional, tapi pertemuan Pak Prabowo denga Bu Ketum untuk membahas terkait kebangsaan,” kata Said kepada wartawan, Jumat (4/10).
Meski demikian, Said tak menyebutkan lokasi pertemuan Prabowo-Megawati. Dia hanya mengugkap bahwa pertemuan tersebut akan berlangsung di tempat yang sakral.
“Pertemuan akan berlangsung di tempat yang sangat sakral, penuh dengan memori penting bagi kedua pemimpin ini,” tuturnya.
Sebelumnya, Juru Bicara PDIP, Chico Hakim menjelaskan bahwa pertemuan Prabowo-Megawati tersebut akan membahas berbagai isu strategis dan tantangan bangsa Indonesia ke depannya.
“Pembahasan tentu akan fokus pada persoalan-persoalan bangsa dan tantangan-tantangan yang dihadapi di masa mendatang,” kata Chico kepada Qnews.co.id, Rabu (2/10).
Selain itu, lanjut Chico, Prabowo juga ingin meminta wajengan untuk mendengar pengalaman Megawati saat menjabat sebagai Presiden RI kelima.
Terutama mengenai kebijakan yang relevan dengan kesejahteraan rakyat dan penguatan posisi Indonesia di kancah global, khususnya dalam bidang ekonomi.
“Pak Prabowo tentu ingin mendengar pandangan Ibu Megawati mengenai pengalamannya sebagai presiden,” tuturnya.