Qnews.co.id, JAKARTA – Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Ujang Komarudin mengungkap bahwa pertemuan antara Megawati dan Prabowo sangat tergantung pada kesepakatan dan komitmen dari kedua belah pihak.
“Saya melihat bahwa soal pertemuan itu sudah dirancang oleh tim mereka dan penghubung masing-masing,” jelas Ujang saat dihubungi Qnews.co.id pada Selasa, (29/10).
Meski demikian, ia menekankan bahwa hingga saat ini pertemuan tersebut belum terwujud dikarenakan kedua belah pihak masih belum mendapatkan momentum yang tepat.
“Mungkin ada hal-hal yang masih mengganjal, ada hal-hal yang belum bisa disepakati, dan ada hal-hal yang memang masih harus dirundingkan.” terangnya.
Ujang menambahkan bahwa spekulasi masyarakat mengenai pertemuan tersebut seringkali dikaitkan dengan adanya intervensi dari mantan Presiden Jokowi.
“Kalau soal Jokowi, saya rasa tidak ada intervensi, karena Jokowi sudah tidak menjadi presiden lagi, pertemuan kapan pun dan di mana pun bisa saja dilakukan,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Umum PDI-Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri dipastikan akan segera bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto dalam waktu dekat ini.
Kendati begitu, pertemuan kedua tokoh politik nasional tersebut belum diketahui pasti kapan akan berlangsung. Sebelumnya, pertemuan Megawati-Prabowo direncanakan sebelum pelantikan presiden pada 20 Oktober 2024 lalu.
Hal tersebut disampaikan Sekertaris Jenderal (Sekjen) PDI-Perjuangan, Hasto Kristiyanto kepada wartawan usai Safari Politik dan Konsolidasi pemenangan pilkada 2024 di Ponorogo, Jawa Timur.
“Pasti akan terjadi karena Pak Prabowo adalah Presiden RI, sementara beliau presiden dari seluruh rakyat Indonesia,” ujarnya.
Menurut Hasto, pertemuan Megawati-Prabowo sangat penting. Sebab, Megawati merupakan mantan Presiden Ke-5. Sementara Prabowo Presiden RI yang baru dilantik.
“Sehingga pertemuan antarpemimpin Bu Mega dan Pak Prabowo sangat penting apalagi dengan rekam jejak sejarah yang panjang, menjadi sahabat itu dibangun sejak lama antara Bu Mega dan Pak Prabowo,” tuturnya.