Qnews.co.id – Hingga saat ini polisi masih mencari keterangan atas kasus penusukan yang dilakukan remaja berusia 14 tahun berinisial MAS terhadap ayahnya yang berinisial APW (40), ibunya berinisial AP (40), dan neneknya berinisial RM (69) di Perumahan Bona Indah, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan.
Dari kejadian itu, ayah dan neneknya tewas mengenaskan dengan luka tusukan yang diderita, sedangkan ibunya mengalami luka berat setelah berhasil melarikan diri dari upaya pembunuhan tersebut.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Gogo Galesung mengatakan telah meminta keterangan dari pelaku, namun dari semua yang disampaikan belum bisa dipastikan kebenarannya. Pihaknya juga akan mendalami kejiwaan pelaku atas perbuatannya.
Karena dari pemeriksaan awal, sebelum kejadian, MAS mengaku mendapat bisikan-bisikan yang membuat dirinya resah.
“Dia (pelaku) merasa tidak bisa tidur, terus ada hal-hal yang membisiki dia, meresahkan dia,” kata Gogo Galesung kepada wartawan, dikutip Minggu (1/12/2024).
Namun pihaknya masih belum bisa memastikan apa motif MAS hingga berupaya membunuh keluarganya sendiri. Selain itu, Gogo juga belum bisa memastikan apakah ada dendam di balik motif pembunuhan tersebut.
Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi menemukan ceceran darah di sejumlah sudut ruangan. Baik di tempat tidur ayah dan ibu pelaku, di depan kamar nenek, hingga tangga, dan ruang tamu bawah.
Lalu, polisi juga menemukan bercak darah di tembok garasi, dekat pagar, hingga sekitar jalan depan rumah. Hal itu diketahui karena MAS sempat mengejar ibunya yang menyelamatkan diri dengan memanjat pagar hingga berlari ke depan rumah tetangganya.
“Karena ibunya ini juga minta tolong sama tetangga. Jadi, darahnya juga ada di dekat rumah tetangga,” ucap Gogo.
Adapun kronologi pembunuhan yang dilakukan oleh pelaku berdasarkan dugaan awal yakni pada Sabtu (30/11/2024) sekitar pukul 01.00 WIB, MAS menusuk ayah, ibu, dan neneknya dengan pisau yang diambilnya dari lantai satu.
Setelah mengambil pisau dari dapur, MAS lalu naik ke lantai dua dan menusuk ayah dan ibunya yang sedang tidur. Sang ibu kemudian berteriak dan berlari, sehingga neneknya keluar dari kamar dan juga ditusuk oleh pelaku.
Dari peristiwa ini, polisi mendapati korban tewas yakni RM yang merupakan nenek dari pelaku dan APW, ayah dari pelaku. Sedangkan AP, ibunya mengalami luka berat karena sempat mendapat tusukan.