Qnews.co.id, JAMBUR MAMANG – Persaingan ketat terjadi di nomor sprint R4 putra cabang olahraga arung jeram Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara.
Hal ini terlihat dari catatan waktu tiga posisi teratas yang hanya selisih per-sekon pada perlombaan yang berlangsung di Sungai Mamas, Jambur Mamang, Selasa (17/9).
Jawa Tengah, DKI Jakarta, dan tuan rumah Aceh bersaing di tiga posisi teratas. Di mana Jawa Tengah memberikan perlawanan ketat dengan menempati posisi tercepat dengan catatan waktu 1 menit 12,31 detik, hanya terpaut 0,46 detik saja dengan DKI yang menghasilkan waktu tercepat berikutnya. Di belakang DKI ada Aceh dengan waktu 1 menit 12,78 detik sebagai top tiga.
Persaingan bukan hanya di tiga posisi teratas, tetapi juga di peringkat keempat dan lima. Dua daerah, Jambi dan Jawa Timur juga berkompetisi secara ketat. Jambi mengalahkan dominasi Jawa Timur dengan waktu 1 menit 13.06 detik. Terpaut 0,49 detik lebih cepat dari Jawa Timur yang finis dalam waktu 1 menit 13,55 detik.
Di tempat keenam dan tujuh, ada Kalimantan Timur dan Sumatera Utara. Mereka berdua finis dengan waktu paling lambat, 1 menit 14,95 detik dan 1 menit 15,97 detik.
Jawa Tengah membuktikan diri untuk bisa naik ke podium tertinggi. Karena secara persaingan, semua tim dinilai Jawa Tengah kuat, sehingga kekuatan pun merata di nomor sprint ini, baik di R4 atau R6.
“Nomor ini (sprint) memang salah satu incaran kami, selain slalom besok. Jadi, satu perak dan satu emas ini sudah merupakan hasil terbaik yang bisa kami peroleh,” ucap Amir Fahat dari Jawa Tengah.
Jawa Barat
Di sprint R4 putri, Jawa Barat kembali berjaya. Selawati Solihin, Siti Nurranti, Ike Nurlaela, Nita Karlina, dan Anisa Nur mendominasi nomor ini dengan waktu tercepat 1 menit 15,87 detik. Terpaut cukup jauh 0,59 detik dari tim kedua terbaik Jawa Tengah.
Sumatera Utara yang memulai lomba di-seeding rangking tiga juga finis di posisi ketiga. Mereka menorehkan waktu 1 menit 18,35 detik. Jawa Barat pun berhak atas medali emas, kemudian Jawa Tengah mendapatkan perak, dan perunggu menjadi milik Sumatera Utara.
Sementara itu, di peringkat keempat hingga kedelapan, ditempati oleh Aceh dengan hasil 1 menit 20,56 detik, kemudian Sumatera Selatan dengan 1 menit 21,36 detik, Jawa Timur dengan 1 menit 22,08 detik, menempel dibelakangnya DKI Jakarta dengan 1 menit 22,38 detik, dan di posisi terakhir ada Sulawesi Utara dengan 1 menit 23,28 detik.
Dengan tambahan medali hari ini dari nomor sprint R6 putra putri dan R4 putra putri, Jawa Barat semakin kokoh di puncak klasemen sementara perolehan medali dengan capaian 5 medali emas. Di tempat kedua ada Sumatera Utara dengan 2 emas, 3 perak, dan 3 perunggu. Posisi ketiga, DKI Jakarta dengan 2 emas, 1 perak, dan 1 perunggu.
Jawa Tengah menyodok ke peringkat empat dengan 1 emas dan 3 perak, meninggalkan Aceh yang turun di posisi kelima dengan 1 emas, 2 perak, dan 2 perunggu. DIY juga merangkak naik ke posisi enam dengan raihan 1 emas dan 1 perak.
Dibawahnya ada Jawa Timur dengan 2 perak, Kalimantan Selatan dengan dua perunggu, serta Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Banten, dan Sumatera Barat yang masing-masing sementara masih mengoleksi satu perunggu. Dua provinsi, Jambi dan Sumatera Selatan hingga hari perlombaan kelima masih belum bisa membawa pulang medali.