Prabowo: Semua Anggaran Negara untuk Kepentingan Rakyat

Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri Rapat Koordinasi Nasional Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah Tahun 2024 di Sentul Internasional Convention Center (SICC), Sentul, Jawa Barat, Kamis (7/11/2024). Foto: ANTARA

Qnews.co.id, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menekankan agar seluruh anggaran negara yang dibiayai dari pajak rakyat harus ditujukan untuk kepentingan rakyat Indonesia.

Hal itu salah satu poin yang disampaikan Prabowo dalam arahannya saat membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah Tahun 2024 di Sentul International Convention Center (SICC), Sentul, Jawa Barat.

Bacaan Lainnya

“Presiden menekankan seluruh anggaran negara harus langsung bisa dirasakan dan ditujukan untuk kepentingan rakyat Indonesia,” ujar Bima Arya, Wakil Menteri Dalam Negeri di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Kamis (7/11).

Bima Arya membeberkan, Kepala Negara pada kesempatan itu lebih memfokuskan arahannya terhadap efisiensi penggunaan uang negara sehingga bisa tepat sasaran.

“Jadi, presiden sampaikan bahwa pemerintahan itu semua dibiayai dari uang rakyat. Jangan sampai uang rakyat itu tidak tepat sasaran,” paparnya.

Menurut Bima Arya, Kementerian Dalam Negeri memang hadir untuk memfasilitasi acara Rakornas Pemerintah Daerah dan Pusat, termasuk untuk mempertemukan Presiden dengan semua pembuat kebijakan di daerah.

Dalam arahannya, Presiden Prabowo mengingatkan tentang arti penting pelaksanaan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah 2024. Rakornas merupakan pertemuan penting dan strategis karena berhasil menyatukan para pengambil kebijakan mulai dari tingkat daerah hingga pusat.

“Iini momen yang sangat bermanfaat, sangat strategis. Tapi juga sesuatu yang (mungkin) jarang kita lakukan, di mana seluruh pengambil keputusan dari seluruh tingkatan untuk menentukan arah kehidupan bangsa untuk sekian tahun ke depan,” kata Presiden saat membuka Rakornas.

Prabowo juga mengapresiasi inisiatif Kementerian Dalam Negeri yang dipimpin oleh Tito Karnavian karena berhasil menyelenggarakan forum yang menghadirkan sedikitnya 5000 peserta.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan