Program Waste Dropbox Diluncurkan di Perkantoran Arkadia Green Park Jaksel

Nestle Indonesia bersama Waste4Change meluncurkan program Waste Dropbox sebagai inisiatif pengelolaan sampah anorganik di Jakarta. Foto: Nestle Indonesia

Qnews.co.id, Jakarta – Perkantoran Arkadia Green Park meluncurkan program Waste Dropbox didukung Waste4Change dan PT Nestlé Indonesia. Program ini untuk mengelola sampah anorganik dari rumah di sekitar Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Founder & CEO Waste4Change Mohamad Bijaksana Junerosano mengungkapkan pentingnya upaya untuk memastikan sampah anorganik yang dikumpulkan akan dikelola agar tidak bermuara di tempat pembuangan akhir (TPA). Bagi Waste4Change, Inisiatif itu merupakan peluang untuk menciptakan ekonomi sirkular serta mengurangi dampak negatif sampah di Indonesia.

Bacaan Lainnya

“Dengan adanya kolaborasi lintas sektor ini, saya optimistis dapat mengurangi dampak negatif sampah terhadap lingkungan dan mendorong perilaku bijak dalam pengelolaan sampah anorganik,” kata Bijaksana dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (11/9).

Melalui program Waste Dropbox, Nestlé Indonesia berharap fasilitas ini dapat dimanfaatkan oleh para karyawan maupun masyarakat.

“Salah satu inisiatif yang kami usung sebagai wujud tanggung jawab kami dalam turut mengatasi isu sampah ialah program edukasi pilah sampah anorganik bagi karyawan,” ujar Samer Chedid, Presiden Direktur PT Nestlé Indonesia.

Samer menambahkan, “Saya bangga atas partisipasi aktif lebih dari 200 karyawan, di mana sepanjang 2023 telah terkumpul lebih dari 4.300 kg sampah anorganik”.

Nestlé Indonesia menjalin kerja sama dengan Waste4Change sebagai wujud kolaborasi. Mereka berharap, kegiatan tersebut bisa menginspirasi para pemangku kepentingan lainnya agar secara aktif melakukan pengelolaan sampah yang berkelanjutan di Indonesia.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan