Qnews.co.id, JAKARTA – Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani menegaskan partainya telah solid mendukung pemerintahan baru dibawah komando Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Hal itu sekaligus menepis isu tentang adanya perbedaan pendapat di internal PDI Perjuangan terkait rencana bergabungnya dalam kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran.
“Kami solid untuk mendukung pemerintahan yang akan baru dalam membangun Indonesia yang lebih baik ke depan,” kata Puan Maharani di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/10).
Puan juga memastikan partainya siap bekerja sama dengan pemerintahan yang baru. Karena itu tidak ada keraguan bagi PDI Perjuangan dalam membangun bangsa untuk kebaikan bersama.
“PDI Perjuangan akan tetap solid,” ujar Puan yang juga Ketua DPR RI.
Lebih jauh, Puan membocorkan tentang peluang kader PDI Perjuangan yang bakal bergabung dalam kabinet pemerintahan yang baru. Menurutnya, meskipun pada tanggal 14-15 Oktober 2024 tidak ada kader PDI Perjuangan yang bertemu dengan Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, hal itu belumlah final.
“Kita tunggu presiden yang akan datang nanti yang mengumumkan,” jelasnya.
Sebelumnya, sebanyak 49 tokoh yang digadang-gadang sebagai calon menteri telah diundang oleh Prabowo Subianto untuk bertemu di kediamannya, di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, pada Senin (14/10).
Mereka dipanggil, karena nantinya akan ditempatkan di sejumlah posisi pos kementerian yang memang telah dipersiapkan oleh Prabowo. Para tokoh itu terdiri dari politisi, akademisi, termasuk sejumlah menteri era Presiden Joko Widodo.
Sehari kemudian, Selasa (15/10), sebanyak 59 calon wakil menteri maupun calon kepala badan telah bertemu dengan Prabowo di kediamannya.
Beberapa di antaranya adalah selebritas Raffi Ahmad, musisi Yovie Widianto, anggota Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia Giring Ganesha, hingga mantan atlet Taufik Hidayat.
