Qnews.co.id – Sinarmas LDA Maritime (SLM), resmi meluncurkan kapal self-propelled barge (SPB) terbarunya yaitu SPB. SLM Aphrodite. Perusahaan joint venture antara Sinarmas dan Pacemar ini menguatkan komitmennya dalam menyediakan jasa pengangkutan kargo dan pelabuhan di seluruh Indonesia.
Acara peluncuran kapal SPB. SLM Aphrodite diselenggarakan pada Senin (03/02) di Jetty Paiton Energy 7&8, Probolinggo, Jawa timur dan dihadiri oleh beberapa tokoh penting, mulai dari manajemen Sinarmas LDA Maritim, perwakilan pemerintah dan industri maritim, serta mitra bisnis.
Peluncuran SPB. SLM Aphrodite menjadi langkah strategis bagi perusahaan dalam merespons permintaan pasar yang terus berkembang di sektor pengangkutan kargo. SPB. SLM Aphrodite merupakan kapal terakhir dari rangkaian enam kapal SPB yang dimiliki oleh SLM.
“Kami sangat antusias dengan kehadiran SPB. SLM Aphrodite sebagai bagian dari ekspansi armada kami,” ujar CEO Sinarmas LDA Maritime – Matthieu Lavoine pada Jumat (14/2).
Kapal ini didukung oleh teknologi yang lebih modern dan efisiensi yang lebih tinggi. CEO SLM, Matthieu Lavoine berharap kapal ini akan memainkan peran penting dalam mendukung operasi logistik maritim SLM.
SPB. SLM Aphrodite dirancang pada tahun 2024 dengan panjang keseluruhan 129,30 meter. Memiliki ruang kargo berukuran 99,2 m x 22,4 m x 4,5 m dan merupakan deck cargo vessel yang mampu mengangkut beban hingga 13.000 ton kargo.
Kapal ini sudah dilengkapi dengan teknologi ramah lingkungan untuk mengurangi emisi karbon dan dibangun sesuai standar keselamatan dan keberlanjutan terbaru. SPB. SLM Aphrodite akan beroperasi di jalur perdagangan utama guna memastikan distribusi kargo global yang lancar.
Kapal ini akan memperkuat posisi perusahaan sebagai pemimpin industri yang inovatif dan berorientasi masa depan. Perusahaan berkomitmen untuk terus mengembangkan armada dan teknologi yang lebih efisien dan berkelanjutan.
SPB. SLM Aphrodite sudah sepenuhnya siap melayani berbagai kebutuhan logistik maritim dengan standar yang lebih tinggi.
Dengan sudah lolosnya kapal ini dari inspeksi dan sertifikasi yang dilakukan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di singapura pada Sabtu (25/01), Chief Operating Officer (COO) SLM, Aziz Muttaqien memastikan armadanya memenuhi standar keselamatan dan kinerja internasional.
