TEGAS Sambangi Bale Gotong Royong Dharma Pongrekun-Kun

Ketua Umum Taruna Emas Generasi Bangsa (Tegas), Ardy Mbalembout dengan cagub Jakarta nomor urut 2, Dharma Pongrekun (foto: ist)

Qnews.co.id, JAKARTA – Taruna Emas Generasi Bangsa (TEGAS) menyambangi Balai Gotong Royong Dharma Pongrekun-Kun di kawasan Antasari, Cilandak, Jakarta Selatan, pada Rabu (23/10).

Ketua Umum, Dr. MM Ardy Mbalembout, S.H, MH., C.L.A.,AIIArb menjelaskan, kedatangan Tegas menyambangi Bale Gotong Royong untuk bertemu dengan pasangan cagub-cawagub julur independ, Dharma Pongrekun-Kun.

“Kami ke sini untuk bertemu dengan Pak Komjen Dharma untuk membahas berbagai persoalan di Jakarta,” kata Ardy kepada wartawan usai melakukan pertemuan dengan Dharma Pongrekun.

Menurut Ardy, Dharma merupakan sosok calon gubernur berintegritas dan mempunyai visi misi yang jelas untuk memimpin Jakarta selama lima tahun ke depan. 

“Komjen Dharma Pongrekun ini wawasannya sangat luas. Kemudian memiliki integritas, jujur dan visioner. Saya juga melihat visi misinya sangat jelas Jakarta mau dibawa kemana selama lima tahun,” ungkapnya. 

Selain itu, Ardy juga menyebut Dharma merupakan sosok pemimpin yang sederhana dan merawat. Hal tersebut terlihat dari sikap Dharma Pongrekun yang menerima semua kalangan untuk berdiskusi.

“Kami diskusi dengan beliau pajangan lebar. Komjen Dharma juga mengutarakan berbagai konsep pemikirannya bagaimana membangun kota Jakarta. Jadi sangat cocok yang dibutuhkan warga Jakarta,” tuturnya. 

Di tempat yang sama, Dharma Pongrekun menyambut baik kedatangan Tegas ke rumah pemenanganya.  Dharma mengapresiasi niat baik Ketua Umum Tegas, Ardy.

Dalam kesempatan itu, Dharma menyampaikan visi misinya dalam membangun kota Jakarta. Salah satunya dalam melakukan transformasi Jakarta. 

Dia berjanji ingin melakukan transformasi digital untuk masyarakat Jakarta dengan menyediakan akses internet gratis sebesar 100 Mbps jika terpilih menjadi Gubernur.

“Misi kami ada tujuh, yang pertama adalah bagaimana transformasi Jakarta untuk melindungi keselamatan jiwa masyarakat,” ungkapnya. 

“Kedua yaitu bagaimana reformasi regulasi dan tata kelola Jakarta dengan mengutamakan pemeliharaan kesehatan melalui preventive medicine yang aman dan beradab da menyediakan transformasi digital,” sambungnya. 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan