Qnews.co.id, JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani mengungkapkan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) calon Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Letjen TNI (Purn) Muhammad Herindra dilangsungkan secara tertutup.
Sebelumnya, Herindra tiba di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Jakarta, sekitar pukul 10.53 WIB. Herindra yang saat ini masih menjabat sebagai Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) RI, melemparkan senyum ke arah wartawan saat hendak memasuki Ruang Komisi I DPR,
“Tertutup, nanti sesudahnya ya,” ujar Ketua DPR RI Puan Maharani di Kompleks Parlemen, Senayan, Rabu.
Herindra datang ke Senayan mengenakan setelan jas. Ia datang lalu disambut oleh para Wakil Ketua DPR RI yakni Sufmi Dasco Ahmad, Saan Mustopa, dan Adies Kadir.
Sebelumnya, Ketua DPR RI Puan Maharani menjelaskan telah menerima surat dari Presiden RI Joko Widodo terkait pemberhentian dan pengangkatan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) pada 10 Oktober 2024.
“Surat tersebut telah dibahas dalam Rapat Konsultasi pimpinan DPR RI dan pimpinan fraksi-fraksi DPR RI pada tanggal 14 Oktober 2024,” terang Puan Maharani dalam Rapat Paripurna DPR RI yang digelar di Jakarta, Selasa (15/10).
Puan membeberkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengusulkan Muhammad Herindra sebagai calon Kepala BIN yang baru. Herindra akan menjalani uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) di DPR untuk menggantikan Budi Gunawan.
“Sudah diusulkan satu nama dari Presiden Jokowi. Surpres (Surat Presiden) tentang pergantian Kepala BIN atas nama Pak Herindra,” tegas Puan saat konferensi pers usai Rapat Paripurna.
