Qnews.co.id, JAKARTA – Warganet dikagetkan dengan beredarnya video kekerasan yang dilakukan oleh seorang wanita di Makassar, Sulawesi Selatan.
Aksi sadis tersebut direkam warga, saat seorang wanita berinisial S (29) tega melukai ibu kandungnya sendiri Siti Syamsiah (64) dengan sebilah parang, pada Selasa (24/9) sore.
Akibat perbuatannya, sang ibu berujung tewas. Insiden penganiayaan dilakukan pelaku di hadapan sejumlah warga, tepatnya di halaman rumahnya yang terletak di Jalan Tinumbu Lorong 148, Kecamatan Bontoala, Makassar, Sulawesi Selatan.
Dari rekaman video terlihat, warga berupaya menghalau aksi pelaku. Namun hal itu urung dilakukan, karena pelaku masih menggenggam parang dan terhalang pagar rumah.
Tak ingin kondisi semakin memburuk, warga lainnya nekat memanjat pagar untuk menghentikan aksi brutal pelaku.
Warga akhirnya berhasil menjauhkan pelaku dari korban yang sudah bersimbah darah. Dengan sigap warga mengevakuasi korban ke Rumah Sakit (RS) Angkatan Laut Jala Ammari untuk mendapatkan perawatan medis segera.
Dikutip dari Fajar, Kasi Humas Polrestabes Makassar AKP Wahiduddin menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 17.20 WITA.
“Jadi pelaku ini anak korban sendiri,” ujar Wahid, Selasa (26/9) malam.
Akibat penganiayaan yang dilakukan oleh anaknya sendiri, korban mengalami luka patah tulang di beberapa bagian tubuhnya.
“Korban juga mengalami luka terbuka pada pipi kiri sampai ke telinga, jidat, dan lengan sebelah kanan,” jelasnya.
Diketahui, kejadian bermula saat pelaku (S) yang diduga mengalami gangguan jiwa ditegur oleh sang ibu. Ntah mengapa, pelaku justru langsung mengambil sebilah parang dan menyerang ibunya.
“Dari keterangan korban, ia menerangkan bahwa korban menegur anaknya (pelaku) untuk melakukan satu pekerjaan rumah yaitu membersihkan rumah,” kata AKP Wahiduddin.
Sementara itu, Kapolsek Bontoala Kompol Muhammad Idris yang hadir di lokasi kejadian mengungkapkan, pelaku sudah ditahan dan telah diserahkan ke Polrestabes Makassar.
“Pelaku sudah diserahkan di Polrestabes Makassar,” ujar Kompol Muh Idris dikutip dari Tribunnews.
“Saya tangani karena wilayah saya, jadi saya amankan. Terus saya serahkan ke Unit PPA Polrestabes Makassar,” imbuhnya.
Kompol Idris juga membenarkan, bahwa pelaku adalah anak dari korban.