Amankan Pilkada Jakarta 2024, Polisi Terjunkan 87.538 Personel Gabungan 

Qnews.co.id, JAKARTA – Sebanyak 87.538 personel gabungan diterjunkan dalam operasi Mantap Praja Jaya 2024 untuk mengamankan tahapan Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada DKI Jakarta 2024.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengungkap, ribuan personel tersebut terdiri dari unsur TNI-Polri sudah mulai bertugas dari tahapan hingga pemungutan suara Pilkada 2024.

Bacaan Lainnya

“Terhitung mulai 14 Agustus terus sampai 31 Desember atau 140 hari (Pengamanan) itu ada 87.538 personel dari rekan-rekan TNI, Mabes Polri, Polda, Polres,” kata Ade Ary kepada wartawan, Rabu (11/9).

Ade Ary menjelaskan, para personel itu akan dibagi ke dalam beberapa satuan tugas, di antaranya satgas wilayah, meliputi Jakarta, Jawa Barat dan Banten.

Sementara itu, Satgas lainnya bertugas untuk deteksi dini, penjagaan, penegakan hukum hingga satgas yang bertugas untuk memberikan imbauan kepada masyarakat.

Ade menyebutkan pengoptimalan pengamanan ini untuk mewujudkan situasi aman dan menjadikan pilkada yang damai. 

Mantan Kapolres Metro Jakarta Selatan (Jaksel) itu mengajak seluruh pihak agar bersama-sama menjaga kamtibmas, saling bahu-membahu dan saling mendukung.

Ade Ary berharap perbedaan pilihan di pilkada tidak memecah belah masyarakat. Dia mengimbau kepada seluruh pasangan calon agar bersama-sama menjaga ketertiban.

“Kita tetap merawat kesatuan dan persatuan. Berbeda pilihan itu pasti, tetapi kita harus menjaga Kamtibmas,” tutur Ade.

Sementara itu, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri, Brigadir Jenderal Trunoyudo Wisnu Andiko menuturkan, Polri optimistis pesta demokrasi tingkat lokal ini bisa berlangsung dengan aman dan damai.

Polri pun telah melakukan sejumlah langkah preemtif dan preventif, di antaranya meminta peran dari tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh organisasi kepemudaan dan lainnya untuk menjaga pesta demokrasi ini bisa berlangsung dengan baik.

“Para kasatwil yakni kapolres dan para kapolsek turun ke lapangan temui tokoh-tokoh di daerahnya, bangun narasi besar yakni jaga persatuan dan kesatuan bangsa di atas kepentingan kelompok dan golongan tertentu,” tutur Trunoyudo.

Seluruh pihak yang terlibat akan mendeteksi dini potensi konflik. Peran dari Bhabinkamtibmas dan Babinsa sangat penting untuk memitigasi segala konflik sosial yang ada.

“Semoga upaya-upaya yang dilakukan oleh Polri, TNI bersama Forkopimda Kabupaten Bantaeng melalui deklarasi tiga pilar bisa menciptakan pilkada yang aman dan damai,” tandasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan