Qnews.co.id, JAKARTA – Sejak berdiri tiga tahun lalu, Holding Ultra Mikro (UMi) BRI Group telah melayani 176 juta nasabah simpanan dan 36,1 juta nasabah pinjaman dengan penyaluran pembiayaan sebesar Rp622,3 triliun
Direktur Utama BRI Sunarso menyampaikan apresiasi atas dukungan seluruh pihak dalam perjalanan holding yang terdiri atas PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI), PT Pegadaian, dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) sejak berdiri pada13 September 2021..
“Kami berterima kasih kepada Presiden RI Bapak Joko Widodo, Kementerian BUMN RI, regulator, seluruh nasabah dan masyarakat yang telah menjadi bagian dari perjalanan kami,” ujar Sunarso dalam keterangan nya di Jakarta, Senin (16/9).
Sunarso mengungkapkan bahwa selama tiga tahun tersebut, pihaknya selalu berupaya untuk terus meningkatkan inklusi keuangan dan memberdayakan pelaku usaha ultra mikro di Indonesia.
Ke depannya, Holding Ultra Mikro (UMi) BRI Group telah berkomitmen untuk terus berinovasi dan berkolaborasi dalam menciptakan layanan keuangan yang lebih inklusif, mudah diakses, dan berkelanjutan.
“Langkah-langkah tersebut diharapkan dapat membantu mewujudkan visi pemerintah dalam memperkuat ekonomi kerakyatan dan mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat secara luas,” terang Sunarso.
Saat ini, ekosistem UMi telah membantu sebanyak 36,1 juta nasabah pinjaman atau debitur. Nasabah terdiri atas 13,4 juta debitur mikro BRI, 15 juta debitur wanita PNM, dan 7,7 debitur gadai Pegadaian.
Sementara itu, jumlah nasabah simpanan mikro telah mencapai 176 juta nasabah simpanan dengan total simpanan sebesar Rp313,9 triliun.
Selain tabungan dan pinjaman, ekosistem UMi juga melayani 15,2 juta polis micro insurance, 3,1 juta nasabah tabungan emas, serta 35,2 juta user super apps BRImo.
Ekosistem UMi juga mengembangkan sinergi layanan terintegrasi atau co-location Sentra Layanan Ultra Mikro (Senyum) di 1.025 titik. Hal itu untuk memudahkan nasabah dalam mengakses berbagai produk dan layanan dari BRI, Pegadaian, dan PNM di satu tempat.
Tak hanya itu, keberadaan ekosistem Ultra Mikro juga mengintegrasikan 75 ribu tenaga pemasar. Dengan demikian akan tercipta akses keuangan yang lebih komprehensif.
Selain fokus pada pembiayaan, Holding Ultra Mikro juga berkomitmen untuk memberdayakan dan mengedukasi nasabah. Caranya melalui berbagai program pelatihan dan pendampingan usaha, seperti Literasi Keuangan melalui Link UMKM, BRI Menanam, dan Program Menabung Kelompok Mekaar.
“Berbagai program tersebut memberikan pelatihan kewirausahaan, manajemen keuangan, dan pemasaran digital bagi pelaku usaha ultra mikro,” ujar Sunarso.
Hingga saat ini, jutaan pelaku usaha mikro dan ultra mikro telah merasakan manfaat dari program-program pemberdayaan yang digagas UMi. Layanan tersebut telah berkontribusi positif terhadap peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat.