Qnew.co.id – Memasuki tahun 2025, Kapolri Listyo Sigit Prabowo melakukan mutasi besar-besaran terhadap 734 personelnya.
Berdasarkan informasi rincian 734 personel yang dimutasi oleh kapolri tertuang dalam surat telegram bernomor:
ST/2775/XII/KEP./2024 sebanyak 78 personel.
ST/2776/XII/KEP./2024 sebanyak 352 personel.
ST/2777/XII/KEP./2024 sebanyak 244 personel.
ST/2778/XII/KEP./2024 sebanyak 60 personel.
Namun, ada hal menarik yang dilakukan Kapolri pada mutasi kali ini, yakni keberkahan bagi 16 Polisi Wanita (Polwan) yang terpilih.
Tercatat ada 5 Polwan yang mendapatkan amanah untuk memimpin kepolisian di tingkat kota dan kabupaten.
Kelima Polwan tersebut adalah:
- AKBP Anita Indah Setyaningrum menjadi Kapolres Magelang Kota Polda Jateng
- AKBP Ratna Quratul Ainy menjadi Kapolres Semarang Polda Jateng
- AKBP Novita Eka Sari menjadi Kapolres Bantul Polda DIY
- AKBP Yunita Stevani menjadi Kapolres Bintan Polda Kepri
- AKBP Eliana Papote menjadi Kapolres Timor Tengah Utara Polda NTT
Selain lima Polwan ditunjuk menjadi Kapolres, Kapolri Jenderal Listyo Sigit juga menunjuk Brigjen Nurul Azizah menjadi Direktur Tindak Pidana Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) dan Pidana Perdagangan Orang (PPO) Bareskrim Polri dan 10 lainnya yang juga mendapat promosi jabatan menjadi pangkat Kombes. Pol.
Sebelumnya Kapolri Listyo Sigit sempat mengatakan, bahwa ia memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi Polisi Wanita (polwan) untuk mengembangkan karier hingga puncak tertinggi.
Pernyataan tersebut disampaikan Kapolri Listyo Sigit dalam acara Gender Mainstreaming Insight: Equality in Action, Insight in Policy serta peluncuran Direktorat Tindak Pidana Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) dan Pemberantasan Perdagangan Orang (PPO) Bareskrim Polri di Gedung Tribrata, Jakarta beberapa waktu lalu.
“Saya kira, saya Kapolri, tidak membatasi terkait dengan ruang bagi rekan-rekan polwan untuk bisa berkarier setinggi-tingginya,” ujarnya, dikutip dari Antara.
Upaya pengkaderan menjadi langkah prioritas untuk mencetak polwan berkualitas, salah satunya melalui Direktorat PPA-PPO yang berfokus pada isu-isu perempuan, anak, dan kelompok rentan.
“Tentunya Direktorat PPA-PPO itu jadi salah satu yang dipersiapkan untuk pengaderan mulai dari pangkat paling awal untuk kepolisian yang lulus Akpol. Pangkat Perwira Pertama (Pama), Perwira Menengah (Pamen), dan Perwira Tinggi (Pati) bisa di situ,” ujarnya.
