Bertemu Mensos, Menteri P2MI Bahas Program Rehabilitasi PMI Purna

Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) bersama Kementerian Sosial (Kemensos) membahas program rehabilitasi untuk Pekerja Migran Indonesia (PMI) purna

Qnews.co.id, JAKARTA – Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) bersama Kementerian Sosial (Kemensos) membahas program rehabilitasi untuk Pekerja Migran Indonesia (PMI) purna di Jakarta pada, Jumat (1/11/2024).

Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Abdul Kadir Karding menyadari, pekerja migran Indonesia yang telah kembali ke Tanah Air kerap mendapati banyak masalah. 

Bacaan Lainnya

Mulai masalah ekonomi hingga keluarga. Karenanya dibutuhkan peran pemerintah menanganinya.

“Mereka (PMI) dari bekerja biasanya banyak masalah. Mulai dari cerai, punya anak lagi, miskin lagi,” kata Karding di Kantor Kemensos, Jakarta Pusat, dikutip Sabtu (2/11).

“Oleh karena itu, ini adalah wilayah di mana kami membutuhkan pertolongan Kementerian Sosial, agar kita bisa bersama-sama memberdayakan mereka kembali menjadi sejahtera kembali,” sambungnya. 

Kondisi tersebut biasanya mempengaruhi, psikis pekerja migran Indonesia purna. Serta tak jarang dari mereka yang bermasalah secara fisik pascabekerja di luar negeri.

PMI purna yang bermasalah secara fisik maupun psikis umumnya disebabkan trauma ketika bekerja. Seperti menerima kekerasan fisik, kekerasan verbal, penyekapan, tidak menerima gaji, dan perlakuan tak pantas lainnya.

“Kemungkinan kita minta tolong kepada beliau supaya yang sakit-sakit mental itu bisa direhabilitasi di tempat beliau (Mensos),” ujar Karding.

Jumlah PMI purna yang mengalami kondisi tersebut cukup banyak. Alhasil harus menjalani tindakan lebih lanjut. “Di Tanjung Pinang itu ternyata setahun saja bisa di atas 3.000 (orang),” imbuh Karding.

Menteri Sosial Saifullah Yusuf menyatakan, pihaknya memiliki sentra-sentra yang memfasilitasi PMI purna yang rentan dan menjadi korban kekerasan ketika bekerja di luar negeri.

“Itu kemudian dia (PMI purna) bisa pulih dan nanti akan diteruskan dengan pemberdayaan. Saya kira disitu nanti kerjasama kita,” tutur Gus Ipul sapaan karibnya dalam kesempatan yang sama.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan