Qnews.co.id – Sejumlah pelajar SMP dan SMA di Kabupaten Nabire, Papua Tengah mengakui perintah Zadrak Lagoan, tokoh Komite Nasional Papua Barat (KNPB) melatari aksi demonstrasi menolak Makan Bergizi Gratis (MBG) yang mereka lakukan di sejumlah titik pada Senin (17/2).
Melalui video yang dibagikan di akun TikTok dengan nama pengguna Nyonyah San_1991 dua siswa SMA menyebut arahan Zadrak Lagoan mereka terima dari sebuah grup sosial media.
“Aksi penolakan makanan bergizi dan minta pendidikan gratis kamu lakukan atas arahan dari grup solidaritas pelajar oleh abang Zadrak Lagoan,” kata seorang pelajar laki-laki dari kelas 11 di SMA Kristen Koinonia.
Hal yang sama juga disampaikan oleh seorang pelajar dari SMK Negeri 9, “Aksi penolakan MBG ini kami lakukan atas perintah dari kakak Zadrak Lagoan selaku KNBP wilayah Sentani.”
Sejatinya, sebelum video pengakuan dari para pelajar tersebut mencuat ke publik, Kapolres Nabire AKBP Samuel Dominggus juga telah menduga adanya keterlibatan KNBP dalam aksi tersebut.
“Dari pengakuan MS seroang pelajar yang kami periksa dikatakan bahwa ada keterlibatan dari KNPB wilayah Kabupaten Jayapura, yakni Zadrak Lagoan,” ujar Samuel, dilansir dari detik.com
Samuel memaparkan pihaknya juga menyita sejumlah barang, seperti gelang bermotif Bintang Kejora dan KNPB dalam aksi tersebut. Selain itu, para pelajar yang ikut berdemonstrasi juga membawa noken bergambar bendera KNPB.
Samuel menduga aksi para pelajar tersebut dipimpin oleh orang dari luar Nabire karena pihaknya menemukan selebaran KNPB yang dibawa para pelajar.
Kepolisian Nabire pun mengamankan para pelajar dan membawa mereka ke Mapolres Nabire untuk diberi pemahaman dan edukasi. Samuel mengimbau orang tua siswa turut berperan aktif untuk mencegah para pelajar melakukan tindakan melanggar hukum.
“Kami juga mengimbau kepada seluruh pelajar dan juga kepada orang tua untuk lebih berperan aktif dalam memberikan edukasi dan pemahaman kepada anak-anaknya agar tidak terjerumus dalam melakukan aksi-aksi yang melanggar hukum,” kata Samuel.