Qnews.co.id, JAKARTA – Sebanyak 1.321 personel gabungan diterjunkan untuk mengamankan pengambilan nomor urut tiga pasangan cagub-cawagub Jakarta, di kantor KPUD, Salemba Raya, Jakarta Pusat, Senin (23/9) malam.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan, ribuan personel tersebut terdiri dari unsur TNI-Polri hingga Satpol PP.
“Dalam rangka pengamanan pengundian nomor urut pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, kami melibatkan 1.321 personel gabungan,” kata Susatyo kepada wartawan, Senin (23/9).
Penjagaan paling banyak di pintu luar gerbang KPU DKI sebanyak 381 personel, pintu masuk depan KPU DKI (258), area gedung KPU DKI 57 personel dan sisanya di area massa antar pendukung, sekitar parkir KPU DKI dan jalan sekitar gedung hingga ke jalan sekitar KPU DKI.
Terkait pengalihan arus lalu lintas di sekitar KPUD Provinsi DKI Jakarta, kata Susatyo, hal itu bersifat situasional. Artinya, rekayasa arus lalu lintas akan diberlakukan melihat perkembangan dinamika di lapangan.
“Bila nanti di sekitar KPU Provinsi DKI Jakarta ada massa timses pendukung paslon cukup banyak dan eskalasi meningkat, maka akan kami lakukan rekayasa lalu lintas,” ujar Susatyo.
Susatyo mengimbau kepada masyarakat pengguna jalan raya untuk menghindari kawasan Jalan Salemba Raya yang menjadi tempat penetapan nomor urut paslon cagub-cawagub serta mencari jalan alternatif lainnya untuk menghindari kepadatan lalu lintas.
Susatyo menegaskan, kepada seluruh personel yang terlibat pengamanan untuk selalu bertindak humanis dan melayani warga dengan santun.
Adapun KPU DKI akan mengadakan pengundian nomor urut dengan menghadirkan para paslon untuk mengambilnya pada Senin malam.
“Nomor urut ini nanti menjadi nomor urut pada saat mereka berkampanye,” kata Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Jakarta Astri Megatari di Kantor KPU DKI Jakarta, Minggu (22/9).
Skema pengambilan nomor urut ini mengikuti mekanisme KPU RI yang menyamakan seperti pengundian nomor urut Pemilihan Presiden (Pilpres).
KPU DKI Jakarta telah resmi menetapkan tiga paslon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta pada Minggu (22/9).
Ketiga paslon tersebut adalah Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel), Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) dari independen.