Prangko Seri 150 Tahun Perhimpunan Pos Sedunia Resmi Diluncurkan

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi (tiga kiri), Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nezar Patria (dua kiri), Direktur Utama PT Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi (kiri), dan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Kominfo Wayan Toni Supriyanto dalam peluncuran prangko seri 150 Tahun Perhimpunan Pos Sedunia (Universal Postal Union/UPU) di Gedung Kementerian Kominfo, Jakarta, Senin (14/10/2024). Foto ANTARA

Qnews.co.id, JAKARTA – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bersama PT Pos Indonesia secara resmi meluncurkan prangko seri 150 Tahun Perhimpunan Pos Sedunia (Universal Postal Union/UPU). Peluncuran itu sebagai bentuk penghargaan terhadap sejarah dan dedikasi organisasi internasional UPU dalam menjaga konektivitas global.

Peluncuran prangko tersebut dilakukan di Jakarta, Senin (14/10) ditandai dengan penandatanganan Sampul Hari Pertama (SHP). Penandatanganan tersebut dilakukan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi, Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nezar Patria, serta Direktur Utama PT Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi.

Bacaan Lainnya

“Prangko yang kita luncurkan adalah seri 150 Tahun Perhimpunan Pos Sedunia. Ini bentuk penghargaan kita terhadap sejarah dan dedikasi UPU dalam menjaga konektivitas global, menjaga kualitas layanan pos dengan tarif yang terjangkau. Juga membantu anggotanya mengembangkan teknologi telekomunikasi dan informasi sesuai perkembangan zaman,” ujar Budi Arie di Jakarta, Senin (14/10).

Budi Arie mengingatkan Indonesia telah menjadi bagian dari UPU sejak tahun 1877. Karena itu, Indonesia akan terus berperan aktif dalam memperkuat kerja sama internasional di sektor pos.

Menurut Budi Arie, prangko tidak hanya berfungsi sebagai alat pembayaran untuk pengiriman surat. Jauh lebih berharga dari itu, prangko juga menggambarkan nilai-nilai sejarah, seni, dan budaya suatu bangsa.

Oleh karena itu, Menteri Budi Aire berharap melalui peluncuran prangko seri terbaru, peran pos di Indonesia semakin kuat di tengah tatanan dunia yang telah terhubung secara global.

Budi Arie lalu mengapresiasi keterlibatan seluruh pihak dalam penyelenggaraan acara tersebut. Di ataranya kerja sama Kementerian Komunikasi dan Informatika, PT Pos Indonesia, Perum PERURI, serta berbagai mitra lainnya.

Menteri Kominfo berharap penerbitan prangko tersebut akan menjadi momen penting dalam mendorong inovasi lebih lanjut di dunia pos, utamanya dalam menghadapi tantangan era digitalisasi.

“Semoga penerbitan prangko baru ini akan meningkatkan peran pos dan menumbuhkan bibit filatelis baru di Indonesia,” kata Budi Arie.

Selain menerbitkan prangko seri 150 Tahun Perhimpunan Pos Sedunia, Kementerian Kominfo juga menyelenggarakan mini pameran prangko. Pameran tersebut bertujuan untuk menampilkan koleksi-koleksi prangko istimewa yang telah diterbitkan hingga tahun ini.

Pameran prangko di Kementerian Kominfo tersebut merupakan yang perdana. Pameran menyertakan 20 frame prangko koleksi dari Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Kominfo dan PT Pos Indonesia.

Pameran prangko tersebut digelar selama satu pekan ke depan. Adapun lokasinya difokuskan pada bagian selasar lobi Gedung Kementerian Kominfo, Jakarta.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan