Qnews.co.id, JAKARTA – Prakirawati Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Ida Pramuwardani memprakirakan mayoritas kota besar di Indonesia diguyur hujan disertai petir dan berintensitas ringan, hingga berawan tebal pada Senin (30/9). Untuk itu, semua pihak diminta untuk selalu waspada terhadap potensi bencana yang mungkin terjadi.
Ida memaparkan potensi hujan berintensitas ringan atau dengan curah hujan kurang dari 2,5 mm per jam diprakirakan mengguyur Kota Gorontalo, Palu, Medan, Mataram, Denpasar, Ternate, Jayapura, Samarinda, Tanjung Selor.
Sebagian kota lainnya seperti Ambon, Nabire, Sorong, Jayawijaya, Padang, Bengkulu, Mamuju diprediksi mengalami hujan berintensitas sedang atau curah hujan lebih dari 4,0 mm per jam.
Adapun hujan disertai petir diperkirakan akan terjadi di Tanjung Pinang, Manado, Jambi, Palembang, Pangkal Pinang, Pontianak, Palangka Raya, Banjarmasin dengan suhu berkisar 24-32 Celcius.
Sementara untuk Kota Pekanbaru, Yogyakarta, Kupang, Kendari, Manokwari, Banda Aceh, Lampung, Serang, Bandung, Semarang, Surabaya, Jakarta, dan Makassar sejauh ini diprediksi berkabut dan berawan tebal sepanjang hari. Suhu akan berkisar antara 25-31 Celcius.
Ida juga mengungkapkan potensi Siklon Khrathon yang terpantau di Laut Filipina. Siklon tersebut akan meningkatkan kecepatan angin dan pertumbuhan awan hujan di sekitarnya hingga ke Laut China Selatan.
Sirkulasi siklonik juga terpantau di Selat Makassar bagian selatan hingga mempengaruhi kecepatan angin dan pertumbuhan awan hujan di pesisir timur Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan.
Kondisi serupa juga diprakirakan terjadi di Jawa Tengah- Jawa Timur, dan Papua Barat- Maluku sehubungan dengan adanya sirkulasi siklon di wilayah tersebut.
Sementara itu, kondisi angin permukaan di Indonesia secara umum didominasi oleh angin yang bertiup dari arah Timur dengan kecepatan 5-55 kilometer per jam.
“Waspadai potensi banjir ROB tanggal 30 September 2024 di Pesisir Jawa Tengah dan Pesisir Surabaya bagian barat,” tandasnya.