Tasya Kamila Terhindar dari COVID-19, Ini Rahasianya

Aktris dan penyanyi Tasya Kamila Foto: Instargam @tasyakamila

Qnews.co.id, JAKARTA – Mantan penyanyi cilik Tasya Kamila masih ingat betul saat ia harus mengurus buah hatinya, Arrasya Wardhana Bachtiar seorang diri, tanpa kehadiran sang suami. Saat itu, anak pertama Tasya mengalami sakit akibat COVID-19.

Peristiwa itu terjadi ketika sang suami sedang berdinas ke luar negeri dan harus menjalani long distance relationship (LDR). Peristiwa semakin runyam, karena saat itu Tasya sedang hamil anak kedua.

Bacaan Lainnya

“Pas aku lagi hamil anakku yang kedua si Shafanina itu masih masa pandemi, kita baru-baru mau transisi, aku waktu itu juga lagi LDR-an sama suamiku pada saat hamil gitu kan. Jadi harus ngurusin Arrasya sendirian. Pada saat itu Arras-nya tuh kena COVID,” beber Tasya saat ditemui di acara kesehatan di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Tasya mengungkapkan, saat itu dirinya tidak memiliki asisten yang membantunya mengurus pekerjaan rumah dan anaknya. Akibatnya dia harus menjalaninya seorang diri.

Publik figur itu pun berikhtiar untuk menjaga kesehatan diri agar tidak tertular COVID-19. Secara rutin dia pun meminum suplemen yang dianjurkan dokter, mengingat sedang hamil anak kedua.

“Untuk melindungi diri aku rutin konsumsi vitamin D dan tentunya suplemen yang lainnya sehingga itulah ikhtiar aku. Terus pakai masker, sirkulasi udara juga pake air purifier,” paparnya.

Dari pengalamannya itu, Tasya mengingatkan tentang pentingnya menjaga kesehatan tubuh terlebih saat munculnya penyakit COVID -19.

Tasya juga berbagi tips soal mengonsumsi suplemen untuk daya tahan tubuh agar bisa menjalani peran sebagai orang tua sehingga bisa mengurus buah hati yang sakit tanpa tertular.

Dari pengalamannya itu, Tasya membeberkan banyaknya suplemen yang bisa dikonsumsi anak, dan dapat digunakan mulai baru lahir hingga dewasa.

Salah satunya yang ia ingat adalah suplemen kesehatan khususnya vitamin D untuk anak. Vitamin D sangat diperlukan untuk menjaga daya tahan tubuh tetap prima.

Tak hanya itu, Tasya juga melakukan cek kesehatan ke dokter untuk memeriksa kadar vitamin D si buah hati. Dan sebagai suplemen, dia memilih vitamin D yang mudah dikonsumsi oleh anak-anak.

“Prove D3 bentuknya drops kan, jadi nggak ada rasanya dan gampang banget sih ngasihnya kalau untuk baby. Kalau aku tetesin di sendok bisa juga sih langsung. Kalau mau dicampur dengan ASI juga boleh,” paparnya.

Menurut Tasya, menjaga kesehatan diri dan anak menjadi penting agar terhindar dari serangan penyakit. Mengkonsumsi vitamin D, satu di antaranya.

Dengan rutin mengonsumsi vitamin D, daya tahan tubuh menjadi lebih baik. Anak-anak akan terhindar dari penyakit dan bisa tumbuh serta berkembang dengan sehat.

“Kita juga tahu ya sekarang buat anak-anak juga penting, sehingga vitamin D ini emang cocok untuk dikonsumsi dari mulai lahir sampai usia berapa pun,” tutup Tasya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan