Qnews.co.id, JAKARTA – Universitas Indonesia (UI) kembali menggelar Bootcamp UI Incubate 2024. Program Bootcamp UI Incubate yang gagas oleh Direktorat Inovasi dan Science Techno Park (DISTP) UI merupakan program inkubasi bisnis yang berlangsung selama tiga hari, sejak 14 Oktober hingga 16 Oktober 2024.
Direktur DISTP UI Gamal Ahmad Gamal menjelaskan program tersebut bukan sekadar memberikan pendanaan, namun memberikan program peningkatan pengetahuan dan membangun kapasitas calon founder startup sebagai salah satu aspek paling penting.
“Ide bisnis dapat terus berkembang dan diperbaiki, namun kemampuan founder dalam menghadapi tantangan dan beradaptasi dengan situasi adalah kunci kesuksesan,” paparnya di Depok, Rabu (16/10).
Bootcamp, kata Gamal, menjadi bagian dari program pengembangan startup yang pendanaannya didukung oleh Promoting Research and Innovation through Modern and Efficient Science and Technology Parks Project (PRIME STeP) dan diprakarsai oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
“Sebanyak 33 startup terpilih berpartisipasi dalam berbagai kegiatan yang mencakup talkshow, capacity building, workshop, sharing session, hingga networking session,” jelas Gamal.
Kegiatan tersebut menjadi penting dalam membangun ekosistem inovasi bisnis di kampus UI, yang sebelumnya sempat tertunda akibat pandemi selama lima tahun.
Para peserta bootcamp, kata Gamal, mendapatkan kesempatan pelatihan substantif, termasuk market research, pengembangan prototipe, dan perencanaan bisnis.
Senada, Kasubdit Inkubator Bisnis DISTP UI Prasandhya Astagiri Yusuf mengungkapkan bootcamp UI Incubate telah memberi kesempatan bagi para founder untuk berinteraksi secara langsung dengan founder lainnya. Di forum tersebut, mereka akan berbagi pengalaman, capaian, dan tantangan.
Dalam proses tersebut, kata Prasandhya, masing-masing founder memungkinkan untuk mencari solusi kreatif, bahkan mencetuskan ide bisnis baru yang tidak terpikirkan sebelumnya.
Sejauh ini, startup binaan DISTP UI telah berkiprah di sejumlah panggung internasional. Sebut saja Agrilytics, Herlens, dan Neupsi, turut berbagi ilmu dan pengalaman dengan peserta.
“Ini memberi nilai tambah bagi program, karena para peserta bisa belajar langsung dari pengalaman nyata dalam mengelola dan mengembangkan bisnis hingga ke level internasional,” paparnya.
Selain para alumni startup UI, bootcamp juga mengundang berbagai praktisi dan tim inkubator bisnis terkemuka sebagai pembicara, di antaranya Natali Ardianto (Co-founder & CEO Lifepack.id), Ronald Simorangkir (CEO Mandiri Capital), Agustin (Center Director BLOCK71 Indonesia) dan Andreas Senjaya (Co-founder Founderplus).
Kehadiran narasumber dan alumni menjadi penting untuk membimbing para founder startup dalam mengembangkan keterampilan yang diperlukan untuk menjalankan bisnis.
“Termasuk bagaimana cara membangun tim yang efektif, berkomunikasi lintas generasi, hingga memahami dasar-dasar business accounting,” katanya.
Menghadirkan sejumlah pakar, founder startup internasional, hingga alumni sukses, menjadikan Bootcamp UI Incubate 2024 sebagai wadah untuk menghasilkan generasi pengusaha muda yang tangguh dan adaptif dalam berbisnis.
“Termasuk untuk siap berinovasi di tengah dinamika peluang pasar global,” tandasnya.