Qnews.co.id – Mukjizat atau keajaiban yang terjadi diluar nalar akal sehat mewarnai proses sembelih hewan kurban pada Idul Adha 2025.
Kabar mengejutkan itu datang dari Warga RT 002/RW 001, Kelurahan Pondok Betung, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, melalui unggahan video di platform Instagram Info Bintaro, Minggu (8/6/2025).
Pada tayangan video viral tersebut, terlihat para warga dihebohkan dengan sebuah kejadian diluar nalar akal sehat manusia pada sapi usai disembelih.
Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Jami Al Ikhlas, KH Suhada mengatakan bahwa Idul Adha tahun ini, pihaknya menerima sebanyak 15 ekor kambing dan 3 ekor sapi dari orang yang berkurban.
Pemotongan sejumlah hewan kurban tersebut juga berjalan lancar tanpa adanya kendala. Namun, saat proses penyesetan daging hewan kurban terjadi hal diluar nalar, dimana tertulis nama seseorang yang diduga pemberi kurban pada bagian hati atau paru sapi.
“Pada saat penyesetan daging hewan kurban, ada salah satu dari panitia kami yang bernama yusman menyampaikan bahwa ada kejadian aneh terkait dengan salah satu daging hewan kurban sapi,” kata Ustadz Suhada kepada wartawan.
“Saya pun kemudian mengecek, ternyata benar ada tulisan nama orang yang berkurban adalah Muhammad Mustofa Bin Jalal Sahidi,” sambung Ustadz Suhada.
Setelah dilakukan pengecekan terhadap data sejumlah hewan kurban, nama tersebut ada tetapi tertulis memberikan kurban kambing bukan sapi.
Sebab, panita penerima hewan kurban menuliskan nama pemberi kurban secara manual, kemudian nama pemberi juga dituliskan dan digantungkan pada leher masing-masing hewan kurban.
“Nama itu tertulis di paru-paru sapi, Anehnya nama yang tertulis di paru sapi ini, beliau memberikan hewan kurban kambing bukan sapi,” ungkapnya.
“Ketika kami cocokan antara tulisan dari panitia yang digantungkan di leher hewan kurban tidak sama persis nama yang ditulis panitia dengan nama yang tertulis pada penemuan paru sapi ini sangat berbeda,” ujarnya
Menurut Ustadz Suhada, kejadian bukan buatan rekayasa manusia. Kejadian ini merupakan Sirrun Min Asrorillah salah satu peristiwa pada hewan kurban.
“Selama kami berkurban, baru tahun ini diberikan kemukjizatan (keajaiban) diluar nalar akal sehat manusia. Ini merupakan ketulusan dan keikhlasan hati orang yang berkurban,” tutupnya.