Qnews.co.id, JAKARTA – Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia mengungkap alasan di balik Luhut Binsar Pandjaitan masuk dalam kabinet Merah Putih pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Menurutnya, Presiden Prabowo masih membutuhkan ide dan gagasan Luhut untuk membantu roda pemerintahannya selama lima tahun ke depan, terutama dalam bidang ekonomi.
Oleh karena itu, Prabowo mempercayakan politisi senior Partai Golkar itu menjadi Ketua Dewan Ekonomi Nasional.
“Saya yakin bahwa masih dibutuhkan pikiran-pikiran besarnya,” kata Bahlil di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, dikutip, Selasa (22/10).
Adapun beberapa waktu lalu, Luhut mengaku ingin pensiun setelah menjabat sebagai menteri koordinator di era Presiden Ke-7 Republik Indonesia Joko Widodo.
Dia mengaku tidak lagi memiliki keinginan untuk menjadi menteri jika ditawari oleh presiden terpilih pada Pemilu 2024.
Meskipun demikian, mantan Menko Marves itu mengaku bersedia apabila diminta hanya untuk memberikan saran oleh presiden yang terpilih nantinya.
Bahlil pun mengaku tidak bisa menjawab keputusan Luhut hingga kembali masuk ke dalam susunan pemerintahan. Karena meskipun ketua umum partai, dia mengaku tidak bisa mewakili Luhut.
“Kalau ditanya kenapa masuk nanti tolong kami tidak bisa menjawab karena itu alasannya alasan senior kami Pak Luhut,” tuturnya.
Sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto mengangkat Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional Kabinet Merah Putih periode 2024–2029 di Istana Merdeka, Jakarta, Senin.
Pelantikan Ketua Dewan Ekonomi Nasional berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 139/P Tahun 2024 tentang Pengangkatan Ketua Dewan Ekonomi Nasional ditetapkan pada 20 Oktober 2024.
