Curiga Sidang Digelar Tertutup, Perseteruan Razman dan Hotman Semakin Panas

Qnews.co.id – Perseteruan Hotman Paris Hutapea dengan Razman Arif Nasution di Pengadilan Negeri Jakarta Utara Kamis (6/2) berbuntut panjang.

Razman Nasution akhirnya buka suara menanggapi viralnya kericuhannya dengan Hotman Paris saat diruang sidang.

Bacaan Lainnya

Dalam sidang tersebut, Razman Nasution diketahui selaku terdakwa kasus pencemaran nama baik yang dilaporkan oleh Hotman Paris, yang saat itu hadir sebagai saksi korban sekaligus pelapor.

Dengan tegas Razman Nasution mengatakan bahwa dirinya merasa direndahkan oleh Hotman, terutama dalam kasus yang sedang berjalan saat ini.

“Saya Razman Arif Nasution, orang kampung yang dihina-hina oleh Si Hotman, yang direndah-rendahkan oleh Si Hotman. Saya memang orang miskin Hotman, kau boleh bilang kau kaya tapi di mata saya kau bukan siapa-siapa,” ucap Razman dengan nada tinggi, dikutip dari laman YouTube, Minggu (9/2/2025).

Razman Nasution juga merasa geram dan mempertanyakan sikap Hotman yang tak berani menjalani sidang secara terbuka.

Menurut pengacara berusia 54 tahun itu, secara logika hukum, seharusnya orang yang takut dan tidak berani berhadapan dengan korban adalah terdakwa.

Lantas Razman pun merasa heran kenapa Hotman Paris yang berstatus pelapor tak berani dan tau menjalani sidang terbuka.

“Kalau kau merasa kau hebat, kalau kau merasa kau benar, kau bicara di media punya data, punya fakta, punya rekaman tentang perilaku saya, kenapa kau tidak meminta agar sidang itu terbuka untuk umum?” ujar Razman.

“Supaya kita buka-bukaan. Karena secara logika hukum, orang yang sehat yang senantiasa, yang takut berhadapan dengan korban ketika diperiksa adalah terdakwa,” tegasnya.

“Ini saya yang menantang terbuka tapi kau malah sepertinya tidak dukung untuk terbuka,” sambungnya.

Razman Nasution juga merasa curiga kenapa sidang harus digelar secara tertutup. Padahal sebelumnya Ia telah meminta kepada Majelis Hakim untuk menggelar sidang secara terbuka.

“Saya sebagai terdakwa minta kepada Yang Mulia Majelis Hakim untuk dibuka tapi kok malah hakim mengatakan tertutup,” jelas Razman.

“Ada apa? Pertanyaannya, kenapa Anda tidak patuh kepada hakim? Kami curiga sejak dari awal hakim tidak netral di negara ini,” tegas Razman.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan