Qnews.co.id – Kuasa hukum Agus Salim sekaligus Founder LQ Indonesia Lawfirm, Alvin Lim buka suara terkait tudingan fitnah yang dilayangkan oleh pengacara kondang Hotman Paris.
Dalam pernyataannya, Hotman Paris menyebut bahwa Alvin Lim pergi ke China bukan untuk berobat, melainkan menghindari pemeriksaan polisi.
Itu buntut laporan yang dilayangkan oleh YouTuber Noviyanthi Pratiwi alias Novi ke Polda Metro Jaya dalam kasus dugaan kekerasan verbal yang meliputi penghinaan, pelecehan martabat perempuan, dan pencemaran nama baik.
“Buat Hotman Paris yang bilang saya pura-pura sakit dan buzzer Novi yang bilang saya mau kabur, tidak ada itu,” kata Alvin Lim dalam YouTube Quotienttv, Sabtu (21/12/2024).
Alvin Lim mengatakan, dirinya pergi ke China memang untuk melakukan operasi ginjal. Sebab, penyakit gagal ginjal yang diidap pengacara dikenal vokal dan kritis itu sudah memasuki stadium lima.
“Tidak ada itu yang kabur, Ini video ketika cuci darah dimana selang di masukan ke dalam tubuh saya, jadi saya pergi ke China untuk melakukan operasi,” ungkapnya.
Alvin Lim menegaskan, tak pernah gentar melawan laporan yang dilayangkan oleh Novi.
“Sama sekali sedikitpun tidak pernah takut untuk diperiksa oleh polisi, saya tidak takut mati, laporan Novi itu tidak saya takuti apalagi tuduhan Novi tidak terbukti,” tuturnya.
Sebelumnya, Alvin Lim meyakini laporan Novi tersebut tidak akan diproses oleh penyidik Polda Metro. Sebab, tidak memenuhi unsur penghinaan dan pelecehan.
“Saya yakin penyidik dan kanit akan berpikir seribu kali untuk mengkriminalisasi lawyer seperti saya, apalagi saya bertanya bukan menuduh,” kata Alvin dalam keterangannya, Rabu (18/12/2024).
Selain itu, Founder LQ Indonesia Lawfirm menilai laporan Novi tersebut bertentangan dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) tiga menteri terkait Undang-Undang (UU) ITE.
Menurut Alvin Lim, langkah Novi dalam melayangkan laporan terhadap dirinya terlalu gegabah.
“LP Novi selain nggak memenuhi unsur, penuh tuduhan tidak berdasar dan melanggar SKB tiga Menteri tentang ITE. Berdasarkan pengalaman dan expertise LP seperti ini tidak akan mampu menjerat saya,” tegasnya.
“Sory Nov, Alvin Lim bukan kaliber RD Law yang panik dan takut ketika di polisikan. Dalam setiap kata sudah benar-benar saya analisa apakah ada unsur pencemaran nama baik,” sambungnya.
Lebih lanjut, Alvin Lim mengaku ketawa melihat pengacara kondang Hotman Paris yang memutuskan menjadi kuasa hukum Novi. Padahal sebelumnya, Hotman berkali-kali mengungkapkan tidak tertarik dengan kasus tersebut.
“Kapolri dan dewan Pers dan SKB 3 Menteri. Saya sih ketawa aja melihat pengacara-pengacara kelas teri yang tidak paham. Kalo dikritik marah dan merasa dirinya jagoan hukum padahal banyak tidak paham,” tuturnya.
