Qnews.co.id, JAKARTA – Kejaksaan Agung (Kejagung) membantah telah menggeledah ruangan milik stafsus Budi Arie Setiadi terkait judi online. Hal itu imbas dari munculnya video yang diunggah oleh anggota DPR Ahmad Sahroni di media sosialnya.
Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung Harli Siregar menjelaskan video yang diunggah Sahroni tersebut terjadi di tempat lain. Video tersebut bukanlah di ruangan staf khusus (stafsus) Budi Arie. Selain itu, penggeledahan dilakukan terkait kasus yang berbeda.
“Kami tidak melakukan kegiatan penggeledahan di tempat itu,” papar Harli di Jakarta, Minggu (10/11).
Menurut Harli, jika dilihat dari video yang diunggah oleh Ahmad Sahroni tersebut, bisa dipastikan bahwa video tersebut bukanlah terkait penggeledahan di ruang staf khusus Budi Arie.
Kejagung, kata Harli, belum pernah melakukan penggeledahan di sepanjang waktu dekat ini. Hanya saja, ia tidak menampik jika video tersebut terkait dengan kasus yang pernah dirilis Kejagung.
“Kalau melihat video itu sepertinya merupakan kegiatan penyidik Kejagung di tempat lain. Dan dalam kasus lain yang sudah dirilis,” paparnya.
Sebelumnya, jagat maya dihebohkan dengan beredarnya video viral yang memperlihatkan temuan tumpukan uang pada peristiwa penggerebekan yang diduga menyasar ke ruangan Staff Khusus (Staffsus) Budi Arie saat menjabat Menteri Kominfo RI.
Melalui akun Instagram pribadinya @Ahmadsahroni88, Anggota DPR RI Ahmad Sahroni mengunggah video viral tersebut pada Minggu (10/11) siang.
Dalam unggahannya, Ahmad Sahroni menyebut ruangan stafsus Menkominfo RI pelindung judi online telah digrebek polisi. Di dalamnya ditemukan tumpukan uang dalam jumlah yang fantastis.
“Serius berita ini benar gak si?,” tulis Sahroni.
Dalam video berdurasi 27 detik itu, tampak sejumlah petugas mengenakan baju merah bertuliskan Pidsus yang berasal dari Kejaksaan Agung didampingi aparat dari TNI.
Para petugas membuka sejumlah laci yang di dalamnya terdapat tumpukan uang pecahan Rp100 ribu rupiah.
Video yang diupload Sahroni pada Minggu (10/11) tersebut telah ditonton sedikitnya 1,3 juta kali disertai 7.333 komentar. Video tersebut telah dibagikan oleh netizen sebanyak 14 ribu kali.
